- Rp 70 Miliar Untuk Bangun RSUD, Rp 24.8 Miliar Untuk Bangun Dermaga Rakyat
Peliput : Amirul — Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) dalam menjawab tantangan untuk mempercepat pembangunan daerah.
Sebelumnya, Pemkab Busel melalui persetujuan DPRD Busel mengajukan permintaan pinjaman investasi daerah melalui Bank Sultra senilai Rp 94.8 miliar
Jumat, (26/6), Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani atas nama pemerintah daerah secara resmi menandatangani surat perjanjian kredit pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten Buton Selatan bersama Bank Sultra. Pihak Bank Sultra diwakili Plt Direktur Utama Abdul Latif.
Dalam pembahasan pinjaman Pemda Busel ini telah melalui proses panjang melalui tahapan-tahapan di DPRD. Terjadi dinamika cukup alot saat pembahasan persetujuan pinjaman utang itu. Tetapi akhirnya DPRD Busel menyetujui pinjaman tersebut. Sebelumnya juga sudah melalui proses tahapan di Kementrian.
Dalam penandatanganan kontrak perjanjian itu disaksikan Ketua DPRD Busel La Ode Armada serta beberapa anggota. Hadir juga sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Daerah Buton Selatan, serta notaris.
Pinjaman kredit Pemkab Busel dari Bank Sultra tersebut, rencananya diperuntukan untuk pembiayaan pembangunan sarana infrastruktur pelayanan publik berupa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Busel sebesar Rp. 70 Miliar
Sisanya anggaran itu digunakan untuk pembangunan dermaga rakyat sekitar Rp. 24.8 Miliar yang berlokasi di Kelurahan Bandar Batauga, Kecamatan Batauga. Sesuai perencanaan angsuran pinjaman ini dilakukan selama 21 bulan kedepan.
Bupati Busel H La Ode Arusani mengatakan jika sudah dicairkan uang pinjaman daerah itu akan diperuntukan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur daerah. Rencananya akan direalisasikan pada tahun 2020, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Buton Selatan.
Ini tantangan dalam menggenjot proses percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Buton Selatan.
“Rencananya untuk pembangunan fasilitas infrastruktur RSUD Busel dan pembangunan pelabuhan rakyat di Bandar Batauga, ”ucapnya.
Di saat itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama pemerintah Kabupaten Buton Selatan dengan Bank Sultra untuk pembayaran PPB online di Busel. Tentu hal ini untuk mempermudah dan meningkatkan percepatan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis IT.
Kepala Badan Keuangan Daerah Busel La Ode Karman membenarkan hal itu. Kata dia, pengajuan pinjaman itu sudah melalui proses tahapan prosedur. Baik melalui persetujuan DPRD Busel maupun Kementrian Dalam Negeri dan Keuangan.
“Angsuran pinjaman akan dijalani selama 21 bulan, ”tukasnya (*)