Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Buton bertambah lagi satu orang. Sehingga total yang terpapar covid-19, hingga sabtu (27/06), mencapai 39 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 (GTC-19) Buton dr Hayun menyebut, pesien tersebut adalah seorang perempuan (74), dan telah meninggal dunia sebelum hasil swabnya keluar.
“Hari ini kita ada tambahan satu pasien terkonfirmasi positif, perempuan umur 74 tahun. Pasiennya sudah meninggal. Jadi total pasien terkonfirmasi 39 orang, masih dalam perawatan 37 dan meninggal 2 orang,” tulis dr Hayun dalam pesan singkat WhatsApp.
Pasien tersebut, ungkap dr Hayun, masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton sekitar dua minggu yang lalu dengan gejala penurunan kesadaran. Tak lama berada di UGD, pasien akhirnya meninggal dunia.
“Pasien masuk di UGD dengan penurunan kesadaran, dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, mengarah ke arah Covid-19 dengan status PDP,” ungkapnya.
“Sehingga waktu itu dilakukan pemeriksaan Swab,” tambah Dokter Spesialis Anak itu.
Ditanya soal alamat indentitas pasien, dr Hayun enggan membeberkan, ia berdalih jangan sampai keluarga pasien dikucilkan oleh sekitarnya. Ia hanya membocorkan, bahwa pasien bukan merupakan warga Kecamatan Pasarwajo.
“Kalau dinotifikasi, tidak pernah ada alamatnya, termasuk kecamatan,” ujarnya.
“Klasternya nda ada hubungannya dengan pasien-pasien yang lalu,” terang dr Hayun lebih lanjut.
Ketika akan dikebumikan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Buton telah melakukan edukasi untuk menggunakan protokol covid-19, namun pihak keluarga pasien meminta untuk memulangkan sendiri jenazah tersebut.
“Tapi kemarin itu mereka (keluarga pasien-red) tetap diberikan APD,” tuturnya.
Untuk itu, dr Hayun menegaskan, akan melakukan swab terhadap keluarga dan yang pernah kontak erat dengan pasien. “Semua yang kontak erat mesti diswab,” tandasnya. (*)