Peliput: Hengki TA — Editor: Ardi Toris
LABUNGKARI, BP – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke tiga kalinya, berdasarkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilah Sulawesi Tenggara (Sultra) atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.
Untuk mempertahankan predikat opini WTP ditengah pandemi virus corona atau covid-19, Bupati Buteng H Samahuddin SE, menghimbau para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khsusnya dinas terkait untuk berhati-hati menggunakan dana covid-19.
“Untuk pengawasan anggran, saya sudah sampaikan untuk hati-hati jangan ambil kesempatan saat menangani dana
covid-19,” ungkap Samahuddin SE, Bupati Buteng saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, untuk mempertahanan WTP, orang nomor satu di Buteng itu akan meningkatkan pengawasan dan kekurangan-kurangan tentang temuan-temuan sudah lakukan, seperti rekomendasi dengan BPK, terkait masalah aset akan lebih diperketat lagi.
“Meski saat ini kita masih dilanda musiba, kita harus menerima dengan lapangan dada, selalu kerja dan jangan putus asah. Jadi untuk para OPD saya lakukan pendampingan dan selalu kontrol, apalagi dengan penggunaan dana covid-19,” tuturnya.
Untuk diketahui, Buteng kembali meraih predikat WTP untuk ke tiga kalinya secara berturut-turut, hal tersebut menjadi prestasi gemilang mengulangi prestasi dua tahun berturut-turut sebelumnya, dengan perolehan nilai tertinggi 95,15% melampaui daerah DOB bahkan daerah lain yang ada di Sultra.
Penghargaan diberikan langsung Perwakilan dari BPK Priovinsi Sultra di Kantor BPK Sultra, Senin (22/06) lalu. Selain Buteng, empat Kabupaten lainnya juga mendapatkan opini WTP dan terjadwal bersamaan menerima yaitu Muna Barat (Mubar), Kolaka, Buton dan Bombana.(*)