-La Jaman: PPDB Harus Pakai Jalur Zonasi Murni
Peliput: Arianto W Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penerapan empat jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yakni Jalur Zonasi, Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi sebagai alternatif pemerataan penyebaran peserta didik di seluruh satuan pendidikan.
Kendati demikian, tak bisa dipungkiri bahwa animo masyarakat saat ini masih tertuju pada sekolah-sekolah tertentu (favorit). Hal ini membuktikan bahwa minsed masyarakat masih menganggap akan keberadaan sekolah-sekolah favorit tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rayon Kota Baubau-Kabupaten Buton Selatan (Busel) La Jaman SPd akhirnya angkat bicara.
Menurutnya, proses PPDB akan berjalan efektif jika sekolah hanya menggunakan sistem jalur zonasi murni. Artinya, tiga jalur lain seperti afirmasi, mutasi, dan prestasi harus dihapuskan.
” Kalau bagi saya pribadi, PPDB itu harus pakai zonasi murni saja, jangan lagi pakai jalur prestasi. Tujuannya agar jangan ada lagi perspektif masyarakat tentang adanya sekolah favorit,” ujar Jaman, Jumat (03/07).
Pasalnya, tiga jalur yang dimaksud khususnya pada jalur prestasi dinilai sebagai jalan pintas bagi siswa berprestasi untuk masuk ke sekolah favorit. Padahal, di lingkungan tempat tinggal mereka juga memiliki sekolah dengan jenjang pendidikan yang sama.
” Contohnya siswa berprestasi di Kecamatan Sorawolio, secara zonasi dia tidak bisa mendaftar ke SMAN 1 Baubau namun karena dia memiliki prestasi yah akhirnya dia bisa masuk. Sementara di Sorawolio juga masih ada sekolah,” jelasnya.
Pada akhirnya, siswa berprestasi akan berkumpul di sekolah-sekolah favorit. Dan tentunya hal itu hanya akan menggenjot peningkatan integritas pada lembaga-lembaga pendidikan tertentu saja.
” Jadi jangan heran kalau ada pandangan masyarakat tentang sekolah favorit karena siswa berprestasi terkumpul disana,” pungkasnya. (*)