Peliput : Kasrun — Editor: Ardi Toris
BURANGA,BP-Pemilihan kepala Daerah Kabupaten Buton Utara semakin seruh, lobi-lobi para pasangan calon Bupati Butur untuk mendapatkan pintu sebagai persyaratan untuk maju pada Pilkada Butur sudah mulai terlihat.
Dua pasangan calon Bupati Butur Aswadi Adam-Fahrul Muhamad dan Ridwan Zakariah- Ahali saat ini mulai menunjukkan pesona mereka ke DPP partai Golkar untuk dapat memiliki partai yang berlambang pohon beringin tersebut sebagai kendaraan politik untuk maju pada pilkada Butur.

Beda dengan pasangan calon Bupati Butur Abu Hasan-Suhuzu sebagai calon incumbent. Abu Hasan tidak tertarik untuk merebut partai Golkar sebagai kendaraan politiknya pada Pilkada Butur 9 Desember 2020 mendatang.
Kata Abu Hasan, Dia tidak akan berebut dengan calon lain untuk mendapatkan partai Golkar sebagai kendaraan politiknya untuk maju di Pilkada Butur 9 Desember 2020 mendatang.
“Sampai hari ini saya tidak ingin berebut dengan calon lain yang sudah saya tau-tau, karena dari awal Golkar itu dipelihara, komunikasi politik dengan calon tertentu saya tidak ingin mengacaukan mengganggu apalagi mengambil Golkar itu dari harapan calon lain,” katanya, saat temui Baubau Post, diruang kerjanya, Senin(06/07).
Abu Hasan juga berharap agar partai Golkar dapat di miliki oleh Aswadi Adam sebagai kendaraan politiknya untuk maju di pilkada Butur. Pasalnya menurut Abu Hasan partai Golkar itu dari awal sudah dipelihara oleh Muhammad Adam untuk kendaraan politiknya pada Pilkada Butur.
“Sehingga saya harap partai Golkar jatuh di tangan Aswadi-Fahrul,” ujarnya.(*)