F04.1 Asisten I Rahmat Tuta bersama Kepala BPPW Sultra Murtaba saat meresmikan pelimpahan pengelolaan IPLT Wakonti kepada Pemkot Baubau. FOTO Ist

Pleliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP – Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) Wakonti kini telah resmi dilimpahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau. Sebelumnya fasilitas ini dikelola oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tenggara.

F04.1 Asisten I Rahmat Tuta bersama Kepala BPPW Sultra Murtaba saat meresmikan pelimpahan pengelolaan IPLT Wakonti kepada Pemkot Baubau. FOTO Ist
Asisten I Rahmat Tuta bersama Kepala BPPW Sultra Murtaba saat meresmikan pelimpahan pengelolaan IPLT Wakonti kepada Pemkot Baubau. FOTO Ist

Pelimpahannya ditandai dengan penandatanganan penyerahan dari kepala BPPW Sultra Murtaba kepada Kadis PUPR Kota Baubau Andi Hamzah. Disaksikan Asisten I Pemkot Baubau Drs Rahmad Tuta yang mewakili Walikota Baubau.

Menurut Rahmat Tuta, pihaknya sudah lama menantikan agar pengelolaan IPLT Wakonti diserahkan kepada Pemkot Baubau. Sehingga lumpur tinja yang dihasilkan dapat diproses dan tidak mencemari lingkungan.

“Perkembangan jumlah penduduk Kota Baubau semakin bertambah dan lumpur tinja yang dihasilkan juga semakin bertambah, sehingga perlu penanganan yang khusus,” katanya.

Lanjutnya, IPLT Wakonti memang dirancang hanya menerima dan mengelola lumpur tinja yang berasal dari sub sistem pengelolaan setempat. Untuk itu, diperlukan pengelolaan lumpur dari instalasi pengelolaan air limbah domestik atau skala kawasan.

“Pengelolaan lumpur tinja yang tidak sesuai dengan kaidah teknis, dapat menyebarkan organisme patogen ke lingkungan yang menyebabkan transmisi penyakit kepada manusia,” jelasnya.

IPLT ini secara teknis akan dikelola oleh Dinas PUPR Kota Baubau. Dengan pelimpahan IPLT Wakonti pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam pengelolaan limbah domestik yang sesuai dengan kriteria teknis.

Selain IPLT, Rahmat Tuta juga berharap agar BPPW Sultra membantu Pemkot Baubau merealisasikan pembangunan TPA Wakonti, yang saat ini sudah hampir penuh. Bahkan Pemkot Baubau telah menyiapkan DED pembangunan TPA untuk mendukung hal tersebut.

Kepala BPPW Sultra Murtaba menjelaskan, pembangunan TPA Wakonti termasuk IPLT dimulai sejak tahun 2009. Saat itu masih di bawah Satker dan pengerjaannya bertahap hingga tahun 2020.

“Sampai pada akhirnya 2020 ini akan diserahkan IPLT Wakonti,” ujarnya.

Namun setelah diinventarisasi, ternyata IPLT Wakonti sudah tiga tahun dioptimalisasi dan tidak pernah rampung. Sehingga, berdasarkan intruksi menteri dan dirjen maka tahun 2020 dianggarkan untuk menyelesaikan perbaikan IPLT Wakonti agar dapat difungsikan.

“Saya menyampaikan ke PPK dan Satker untuk turun ke lapangan untuk melihat apa yang menjadi kendala dan bagaimana penanganannya sehingga IPLT Wakonti bisa diserahkan ke Pemkot Baubau untuk bisa difungsikan,” paparnya.

Setelah melalui perhitungan yang panjang, anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan IPLT Wakonti mencapai Rp 2,5 miliar. Pada Februari 2020 mulai ditandatangani kontraknya dan penyedia jasanya ditunjuk dari Kota Baubau. (**)

Visited 11 times, 1 visit(s) today