Peliput: Zul Ps Editor: Hasrin Ilmi
WANGI-WANGI,BP – Dalam rapat dengar pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) dan Pemkab Wakatobi, rabu (08/07) membahas sejumlah masalah yang selama ini berkembang. Salah satunya, terkait Kepala SMP Runduma yang sudah tidak berkantor sekitar satu tahun.
Masalah ini mendapat respon keras dari sejumlah anggota DPRD Wakatobi, salah satunya Muhammad Ikbal. Menurutnya, masalah ini sudah berulang kali disampaikan. Bahkan, setelah kunjungannya di pulau Runduma sekitar pulan April lalu, samapi saat ini oknum Kepala Sekolah tersebut belum juga hadir.
” Ini ironis, karena pulau ini jauh dari wilayah-wilayah lain, dari Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko, karena pulaunya jauh. Jadi ketika kami kunjungan pada bulan 4 sampai hari ini juga itu kepala sekolahnya tidak pernah hadir sudah sekitar satu tahun.”ungkapnya.
Ikbal yang juga putra daerah Runduma mengaku sangat malu dengan kondisi ini. Akibatnya, sejak tahun 2017, 2018 dan 2019 beasiswa sekolah pada pulau Runduma tidak pernah dibagikan kepada siswa.
” Kenapa demikian karena ini tidak dikontrol, kalau saya berlaku kasar saya laporkan ke kejaksaan selesai dia. Tapi saya masih berpri kemanusiaan saya, kasian ini. Sampai hari ini juga belum ada tindakan, ganti kepala sekolahnya, karena satu tahun sudah tidak pernah kesana,” jelasnya.
Saat ini kata Ikbal, hanya ada dua guru statusnya ASN yang masih bertahan disana, itu pun karena masih putra daerah.
” Kalau ini tidak dilanjutkan, satu dua hari saya akan laporkan ke kejaksaan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wakatobi La Aliwangi mengatakan pihaknya telah melakukan surat pemanggilan kepada oknum Kepsek tersebut, namun hingga saat ini belum pernah digubris.
” 14 Maret kami sudah melayangkan surat kepada yang bersangkutan, untuk menjalankan tugas. Kemudian surat berikutnya tanggal 1 Juli, mengigat tahun ajaran baru akan dibuka Minggu depan, agar kami melakukan evaluasi tapi sampai sekarang yang bersangkutan tidak datang.” uangkapnya. (*)