Peliput: Risnawati — Editor: Ardi Toris
SULTRA, BP – Gubernur Sulawesi Tenggara HAli Mazi SH menyampaikan capaian kinerja penanganan Tim Gugus Tugas Covid-19 Sultra dengan jumlah persentase sebanyak Delapan Puluh (80) persen telah berhasil sembuh, hal itu disampaikannya kepada Mendagri Jendral Tito Karnavian dalam pidatonya, pada kegiatan Kunker DepDagRi di acara Rapat Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 Dan Pengarahan Kepada Gugus Tugas Covid-19 Sultra,yang dilaksanakan Di Hotel Claro, Kamis, (09/07).
Lebih lanjut, Ali Mazi juga mengatakan meski bencana non alam Pandemi Covid-19 belum juga mereda, namun pemerintah setempat terus berusaha dengan menghimbau masyarakatnya agar tetap mematuhi Protap kesehatan yang berlaku.
“Termasuk di provinsi sulawesi tenggara hingga kini belum juga mereda. berdasarkan data gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sulawesi Tenggara bahwa angka pasien yang terkonfirmasi positif terus bertambah meskipun tergolong rendah, sedangkan angka sembuh alhamdulillah berada di atas delapan puluh persen”, ujar Ali Mazi dalam sambuatannya.
Olehnya, dimasa new normal ini pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota, jajaran TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat, tetap waspada dan terus menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun, memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman (physical distancing) dan menghindari kerumunan.
Ali mazi menambahkan dalam menganangi Persoalan Pandemi ini Pihak pemerintah juga sudah melakukan pengalihan anggarannya sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat yakni diantaranya melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran, khususnya percepatan penanganan covid-19 melalui revisi peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD, penyesuaian belanja daerah melalui rasionalisasi belanja pegawai, dan rasionalisasi belanja barang dan jasa.
“Hasil refocusing kegiatan dan realokasi anggaran diutamakan pada pelaksanaan tiga prioritas percepatan penanganan covid-19 sesuai instruksi presiden RI Bapak Joko Widodo, dengan total anggaran sebesar Rp 400 miliyar rupiah”, ucap Ali Mazi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sultra dihadapan Mendagri.
Ia mengatakan pelaksanaan refocussing dan realokasi anggaran APBD Provinsi Sulawesi Tenggara diasistensi oleh inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara dan BPKP perwakilan Sulawesi Tenggara, agar setiap kegiatan yang dilaksanakan, baik penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial, sesuai dengan koridor dalam percepatan penanganan covid-19.
Lebih lanjut dalam keterangan perssnya Jendral tito karnavian mengapresiasi penanganan yang dilakukan pemerintah Sultra dalam menangani pandemi, utamanya pemerintah setempat telah memiliki Laboratorium pemeriksaan Swab secara mandiri dan tidak lagi bergantung dengan daerah lain.
“Mengenai penanganan covid -19 di sini, saya cukup gembira adanya Lab PCR yang dilakukan, kemudian sejumlah tespit (rapid test) proaktif terhadap masyarakat dan bentar saya menyarankan untuk membuat perda, perda perda pengunanaan masker yah, tidaknya adanya penumpukkan sosial yang jaraknya sempi, dan lain-lain”, Ujar Tito Karnavian dalam keterangan persnya.
Dalam kegiatan Kunker ini turut hadir, Dirjen Politik dan Pemerintahan Bahtiar, Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik, Dirjen Bina Keuangan Daerah M Ardian, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal.(*)