Peliput : Amirul — Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Jalan poros Sampolawa tepatnya di Wawulaka Kelurahan Katilombu Kecamatan Sampolawa, retak selebar 10 centimeter sepanjang 110 meter.
Retakan jalan provinsi itu disebabkan oleh exciting pondasi talud bawah sepanjang 300 meter telah keropos akibat abrasi pantai, juga diperparah oleh curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Buton Selatan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Busel La Ode Muhammad Idris melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Busel Adani Husen Darwis
Kata dia, saat ini pihaknya telah melakukan survey ke lokasi guna peninjauan langsung. Selain itu, atas kondisi itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Propinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan tindakan selanjutnya.
“Sementara waktu disarankan untuk tidak dilewati mobil karena dapat membahayakan pengguna jalan, mobil disarankan melalui jalur Wakaokili atau hanya bisa sampai di Wawulaka,”tutur Adani Husein Darwis
Dilokasi jalan yang telah retak memanjang itu cukup rawan amblas, karena disisi jalan agak curam yang langsung kelaut. Dikuatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan yakni permukaan jalan amblas ke laut. Apalagi
kondisi exciting pondasi talud bawah sepanjang 300 meter telah keropos akibat abrasi pantai.
Tambahnya, kondisi perlu direspon cepat baik pemerintah daerah maupun Pemprov sehingga jalan poros Sampolawa yang menghubungkan Batauga dan Sampolawa dapat dilalui oleh masyarkat tanpa kuatir akan longsor. (*)