F03.2 Jumadin

Peliput: Zul Ps Editor: Hasrin Ilmi

WANGI-WANGI, BP – Meski belum mendapatkan rekomendasi dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi untuk beroperasi di era new normal, hingga kini Tempat Hiburan Malam (THM) tetap beroperasi,

Sekertaris Daerah (Sekda) Wakatobi La Jumadin saat dikonfirmasi Baubau Post diruang kerjanya Kamis (09/07) mengatakan, pihaknya tengah merencanakan razia kepada THM tersebut minggu ini terkait perizinan, titik kumpul di Kantor Bupati

F03.2 Jumadin
Sekertaris Daerah (Sekda) Wakatobi La Jumadin

“ Saya harus bicara dulu dengan Perizinan, jadi yang kita mau razia ini izin. Penertiban izin sesuai dengan Perda. Karena nanti kalau kita izinkan kedepan itu penertiban izin dulu. Jadi kita akan jalan dengan satpol PP dalam rangka penegakan perda, nanti kita panggil juga media”, ungkapnya.

Lanjutnya, sedangkan untuk karoke family itu tidak terdapat masalah, yang terpenting dapat dipastikan tetap mengindahkan sosial distanc. Kemudian terdapat cuci tangannya. Termasuk, pada tempat duduk terdapat pembatas dan mic menggunakan sarung mic.

“ Kalau THM saya tidak berani berkomentar, karena itu belum ada rekomendasi. dalam aturannya THM itu adalah kegiatan ekonomi yang terakhir dibuka.” kata Jumadin.

Pihaknya juga tengah mencarikan solusi sementara untuk tim kaji cepat belum ada rekomendasi tentang hal itu. Namun kata Jumadin kembali, bahwa yang terpenting THM beroperasi memastikan pastical distance. Pihaknya belum dapat mengambil langkah selain bakal melakukan penertiban izin

“ Yang penting, apa ya…!!! mereka bisa pastikan Pastycal Distance, itu saja, kita belum bisa mengambil langkah karena saya yang menertibkan dari segi perizinan. Hanya ruang itu yang bisa kita lakukan. Dari segi perizinan saja. Kalau tidak ada izin kita tutup to.” katanya

Diwawancarai kembali terkait adanya THM yang buka tanpa rekomendasi dari gugus tugas, dan hingga saat ini masih beroperasi, Pihaknya belum mampu berbuat banyak. Terlebih pihanya mengaku harus benar-benar berkonsentrasi pada penanganan pemutusan mata rantai Covid-19.

“ Mereka saya sudah telfon, mereka bilang kita tetap jaga pastical distance. Kita mau ambil langkah apa, nah mereka juga kita larang hari ini, besok dia buka. Kita tidak kerja lain lagi. Dimana kita harus konsentrasi di Covid, Prinsipnya saya waktu kemarin itu, karena mereka sudah mendesak, prisnipnya yang penting seluruh karyawatinya menjaga pastical distance dan menjamin tidak reaktif.” pungkasnya.(*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today