Site icon BAUBAUPOST.COM

Tercatat 150 Bangunan Mesjid Se-Wakatobi, Berdiri Tertua Tahun 1930

Peliput: Zul Ps — Editor: Hasrin Ilmi

WANGI-WANGI, BP – Kesekretariatan Daerah Wakatobi melalui Bidang Kesra mencatat sebanyak 151 bangunan Mesjid yang tersebar di delapan Kecamatan se-Wakatobi, diketahui Kecamatan Wangi-Wangi menempati posisi pertama, sebanyak 48 Mesjid.

Sementara itu, untuk Kecamatan Wangi-wangi Selatan tercatat sebanyak 31 Mesjid, Kecamatan Kaledupa sebanyak 17 Mesjid , Kecamatan Kaledupa Selatan sebanyak 13 Mesjid, Kecamatan Tomia 14 Mesjid, Kecamatan TomiaTimur 10 Mesjid, Kecamatan Binongko 8 Mesjid dan Togo Binongko 10 Mesjid.

Salah satu mesjid tua diKabupaten Wakatobi

Diketahui, terdapat dua mesjid yang tertua yang berdiri pada tahun 1930, Mesjid tersebut terletak di Baburahman Kelurahan Pongo Kecamatan Wangi-Wangi dan Masjid Nur huda yang terletak pada Kelurahan One May Kecamatan Tomia yang berdiri pada tahun.

Kabag Kesra Sekertariat Daerah Usman mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti sudah berapa banyak Dana Hibah yang diberikan kepada Mesjid-Mesjid di-Wakatobi masa kepemimpinan H Arhawi. Namun pihaknya mengklaim bila bantuan yang diberikan paling sedikit Rp 50 Jutaan.

“ Dari Pemerintah itu hibah mesjid, Satu periode ini kan kita membangun mesjid bukan kayak dulu-dulu ya, bantu paling Rp 10 jutaan. Sekarang kita bantu mesjid itu ada Rp 100 juta. Rp 250 Juta ada Rp 150 juta,” ungkapnya dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, dalam memberikan dana hibah, pihaknya menganalisa agar pembangunan mesjid tersebut tuntas. Dalam hal ini seperti mesjid yang melakukan renovasi mesjid.sehingga dapat diketahui berapa kebutuhan penyesuaiannya.

Selain itu pihaknya juga mengaku, adanya bantuan dana hibah yang diberikan pemerintah daerah dalam kurun waktu 3 hingga 4 tahun ini meningkat tajam. Selain itu pihaknya juga membandingkan bahwa bantuan periode Arhawi kini sangat besar.

“Kemarin di mandati I itukan kita bantu Rp 150 juta, Mandati satu juga yang ada di samping TK ini Rp 250 Juta, Kapota juga Rp 150 Juta, mesjid rayanya itu. maksudnya beda dengan yang dulu-dulu,” tutupnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version