Site icon BAUBAUPOST.COM

Barcode Penyaluran BST Periode II Eror, PT Pos dan Dinsos Wakatobi Beda Pandangan

Peliput: Zul Ps — Editor: Hasrin Ilmi

WANGI-WANGI, BP – Terjadi perbedaan pandangan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan PT Pos, pasalnya banyak warga Wakatobi yang belum menerima BST dari Kemensos RI periode II (Bulan Mei). sedangkan pada Periode I (Bulan April) secara keseluruhan masyarakat yang terdaftar menerima BST tersebut.

Sebelumnya, pada Periode I terkonfirmasi sebanyak 8173 KK penerima BST dari Kemensos yang diterima melalui rekening pribadi Bank BNI dan BRI. Penerimaan juga dilakukan melalui PT Pos. PT Pos dalam melakukan pendistribusian memberikan kertas Berkode bantang (Barkode) untuk mempermudah dikonfirmasi sebagai tanda terima.

Kaslan

Diwawancarai awak media ini, PJ Kepala Desa Liya Bahari Indah Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Wahidin mengungkapkan Pada Periode I (Bulan April-Red) sebanyak 70 KK warganya telah terdata dan menerima BST. Sementara Periode II tecatat masih sebanyak 19 KK, diantaranya 14 KK BST dan 5 KK BST Lansia.

“ Tahap (Periode-Red) II untuk penerimaan di Kantor Pos itu 19 KK, 70 KK dikurang 14 KK, masih kurang 56 KK. Tahap ini (Periode-III_Red) yang terima 52 KK yang terdiri dari Lansia 5 KK dan sisianya 47 KK BST. Itu menurut data dari Desa, Jadi nama-nama ini sesuai dari klarifikasi dari Desa kenapa bisa diketahui itu lansia dan itu BST,” katanya pada Minggu (11/07)

Lanjutnya, sebanyak 5 KK penerima BST Lansia telah diterima masing-masing dari Periode I, II dan III, sehingga BST lansia pada wilayah yang ia Pimpin tidak menjadi persoalan. Selain itu pihaknya juga mengharapkan agar warga yang belum menerima periode II dan II dapat secepatnya diterima.

Ditempat yang sama, Sekertaris Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi Kaslan mengungkapkan Penyaluran ini merupakan penyaluran dari 8173 KK kuota yang ada, Sehingga dari kuota tersebut sejak dari tanggal 10 Juni itu datangnya berangsur-berangsur.

“ Yang kegiatan hari ini adalah tetap untuk mencukupkan penerima untuk periode kedua. Itu setelah periode I kemarin di Mei. Jadi hari ini merupakan bagian yang mulai penyaluran yang kami hitung penyaluran kedua itu. Untuk selanjutnya, karena pemerintah pusat memprogramkan tiga kali penyaluran maka masih ada satu kali lagi kewajiban pemerintah pusat unutk menyalurkan lagi pada masyarakat penerima bantuan,” ungkapnya.

Dijelaskan, kini masyarakat mempersoalkan terkait merupakan Barcode penyaluran periode II yang ada pada kertas. Setelah dilakukan peninjauan, barcode tersebut Off sedangkan yang On adalah barcode pada periode III, sehingga masyarakat diminta untuk tidak terlalu mempersoal terkait barcode tersebut.

“ Sudah tugas kami pemerintah khususnya Dinas Sosial untuk mengkonfirmasi, untuk tetap semua penerima bantuan yang 8173 ini harus menerima utuh sebagaimana mereka menerima di periode penyaluran pertama, kemudian Periode penyaluran kedua hari ini dan ketiganya sudah harus seperti itu juga. Ini PT Pos punya kewenagan sebenarnya ini. tetapkan masih satu kali, biarpun dia loncat ke (Barcode ke III-Red) tetap kami hitung baru dua kali mereka menerima, jadi masih satu kali lagi.” Jelasnya.

Terpisah, Kepala PT Pos Baubau Arfan dikonfrimasi melalui sambungan telephon menyebutkan bahwa penyaluran Periode ini merupakan penyaluran Periode akhir atau Periode III untuk bantuan BST ini sementara untuk Periode II telah selesai.

“ Kalau untuk penjelasannya kami membayarkan sesuai data Pak, kalau namanya gak ada dan gak aktif (Barkode-Red) tahap ke II berarti di Data nda ada namanya keluar, Kalau sekarang ini tahap ke III.” pungkasnya.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version