Kepala Diduga Desa Tidak Transparan Kelola ADD

– Kantor Desa Peropa Kaledupa Disegel
Peliput: Didik Saputra/Duriani
WAKATOBI, BP – Sekitar seratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemerhati Kebijakan Pemerintah Desa (APKPD) menyegel Kantor Desa Peropa Kecamatan Kaledupa. Penyegelan itu dilakukan saat aksi demonstrasi di depan kantor Desa Peropa Kamis (26/01).
Penyegelan dilakukan karena Kepala Desa (Kades) Peropa, Asrudin, tidak bisa menjelaskan pernyataan APKPD. Sehingga muncul kecurigaan kuat APKPD jika Kades Peropa telah melakukan penyimpangan terhadap pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan dana Desa (DD) di Desa Peropa.
APKPD dalam orasinya di depan Kantor Desa Peropa mendesak Kades Peropa untuk mundur dari jabatannya karena tidak transparan dalam mengelola anggaran di desa serta tidak transparansinya pengangkatan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta perangkat desa.
Dalam selebaran yang disebarkan APKPD antara lain Kades Peropa dianggap tidak transparan dalam pengelolaan dana di desa. Meminta Kades Peropa untuk menjelaskan seluruh pengadaan pada tahap dua ADD Tahun 2016. Meminta Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD) untuk menjelaskan keppada masyarakat terkait dengan harga bahan material pembangunan jalan lingkar Kawae-Wae. Meminta Kades untuk menjelaskan tekhnis pengangkatan perangkat desa dan BPD.
Jika seluruh poin-poin yang disebutkan itu tidak dapat dijelaskan dengan bijak dan normatif, APKPD akan memboikot kantor Desa Peropa dan meminta Kades Asrudin untuk mundur dari jabatannya.
Kades Asrudin, saat dimintai keterangan mengatakan bahwa bukan tidak ingin menjelaskan kepada massa. Namun dirinya menghendaki agar penyelesaian masalah itu harus dilakukan di dalam kantor bukan ditengah jalan. “Bukannya saya tidak mau menjelaskan. Saya sudah kasih tau mamsyarakat agar kita duduk berasam di dalam kantor desa tapi justru masyarakat sendiri yang tidak mau masuk ke dalam kantor desa. Apa gunanya kantor desa kalau urusan harus diselesaikan diluar. Saya pasti jelaskan tapi harus didalam kantor desa.
Untuk diketahui aksi APKPD itu dikoordinir dua orang Koordinator Lapangan (Korlap) yakni La Ode Salama dan Junaidin. Aksi dimulai sejak pukul 09.30 hingga 11.30 Wita. Dalam aksi itu dikawal personil Polsek Kaledupa. (***)