Peliput: Gustam

BAUBAU, BP – Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 75/2014, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau di tahun ini mempersiapkan empat puskesmas untuk di akreditasi. Puskesmas yang akan diakreditasi antara lain, Puskesmas Wolio, Sorawolio, Liwuto, dan Meomeo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Baubau Dra Siti Amalia Abibu saat ditemui diruangannya, Senin (30/01) mengatakan, sistem di puskesmas bukan lagi rehabilitatif kuratif tetapi promotif preventif, jadi baik pelayanannya, saran prasarananya, administrasi, maupun ketenagakerjaan puskesmas harus lebih bermutu lagi. Sehingga kedepannya, bukan hanya orang sakit yang akan ke rumah sakit, tetapi orang sehat juga di arahkan untuk cek up kesehatannya di rumah sakit.
“Sesuai dengan Permenkes No 75/2014 tentang akreditasi, dalam rangka peningkatan mutu pelayanan puskesmas, sehingga diharapkan seluruh puskesmas harus terakreditasi. Karena nanti yang datang di puskesmas bukan cuma orang sakit, tapi orang sehat juga di arahkan untuk cek up kesehatan di puskesmas.” kata Amalia Abibu, Senin (30/01).
Sebelumnya pada tahun 2016, Puskesmas Wajo sudah dinilai oleh tim independen akreditasi dari Kementerian Kesehatan. Bagi Puskesmas yang belum dinilai tahun ini, akan dinilai tahun depannya.
“Penilainan akreditasi Puskesmas Wajo, belum keluar hasilnya. Sementara itu Puskemas lainnya akan terus dibenahi, untuk mempersiapkan penilaian akreditasi tahun berikutnya,” jelasnya.
Tim akreditasi kata Amalia, diperkirakan akan datang untuk melakukan penilaian sekitar bulan Agustus atau September. Karena di bulan April baru akan dilakukan pengumpulan berkas di Provinsi Sultra dan berlanjut di Kementerian Kesehatan untuk diverifikasi.
“Untuk berkasnya itu terkumpul nanti bulan April di Provinsi dan langsung di kirim ke pusat. Setelah verifikasi dokumen, sekitar bulan Agustus atau September tim akreditasi itu nanti baru akan lakukan pengecekkan langsung disini,” tutupnya. (#)