- Pemisahan Sarana Publik dan Kerja, Fasilitas Dibenahi Secara Bertahap
Catatan : Hasrin Ilmi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau dalam tekadnya menuju zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus melakukan pembenahan. Dibawah Komando Kepala Kejasaan Negeri (Kajari) Baubau, Jaya Putra SH secara bertahap melakukan pembenahan dan penyediaan fasilitas sarana dan prasaran pendukung secara bertahap.
Tekad Kajari Baubau, Jaya Putra SH yang dibantu seluruh pegawai mewujudkan zona integritas tersebut sudah mulai terlihat saat ini. Wajah baru kantor Kejaksaan Baubau yang berlokasi di Jalan Betoambari tersebut terlihat berbeda sebelum Jaya Putra SH menjabat. Secara bertahap sarana dan prasaran pendukung disulap untuk meningkatakan pelayanan kepada masyarakat.
Langkah awal dilakukan dengan menyediakan sarana publik pelayanan dengan wilayah kerja yang baru pertama kali dilakukan di Kejari Baubau selama ini. Penyediaan sarana publik mulai terlihat dari halaman kantor, dimana penyediaan lahan parkir ditata dengan baik, termasuk penyedian parkir untuk kaum divabel.
Selanjutnya, masuk pintu kantor sarana pelayanan terpadu satu pintu yang siap memberikan pelayanan kepada warga yang ingin berurusan. Bahkan, untuk memberikan kenyamanan pelayanan disiapkan ruang publik yang terdiri dari ruang kordinasi, pelayanan hukum serta fasilitas ruang anak dan menyusui yang sudah memenuhi standar pelayanan.
Kajari Baubau, Jaya Putra SH saat ditanya terkait kesiapan menuju zona integritas WBK dan WBBM mengatakan, untuk menuju zona integritas ini dilakukan berdasarkan petunjuk dari pusat yang pertama dilakukan WBK dulu sebelum ke WBBM. Jadi untuk memenuhi itu, dengan anggaran yang ada dilakukan pembenahan saran dan prasarana serta disesuaikan dengan gedung kantor.
“Tujuannya sebenarnya untuk membatasi area publik dan area kerja. Selama ini yang terjadi kalu tamu ingin bertemu dengan pegawai atau jaksa diterima diruangan masing-masing. Jadi sekarang ini kita batasi sampai diruang konsultasi dan kordinasi agar lebih tenang, nyaman serta meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,”ungkapnya.
Jaya Putra mencontohkan pelayanan Bank, selama ini masyarakat yang dilayani hanya berada di depan sehingga pihaknya bertekad akan menuju pelayanan satu pintu dan secara bertahap akan menuju kesana.
“Kita semangat bekerja deangan memanfaatkan anggaran yang ada,”tambahnya.
Selain itu, fungsi PTSP sangat besar karena semua undangan dan tamu harus diterima, selanjutnya akan disampaikan kepada jaksa atau pegawai yang ingin ditemuinya. Selain itu, penempatan pintu pembatas area publik dan area kerja tidak sembarang dilewati tamu siapapun.
“Hanya satu yang kita terima samapi didalam area kerja saat penyidik bersama tahanannya melakukan tahap dua, karena posisi sel berada di wilayah kerja. Selain itu, tidak bisa,”tutupnya.
Pantauan Baubau Post, peningkatan sarana dan prasarana Kejari Baubau menuju zona integritas WBk dan WBBM secara bertahap sudah terlihat. Mulai masuk pintu gerbang setiap tamu yang masuk langsung dilayani dan diarahakan sesuai kepentingannya. Termasuk penyediaan parkir untuk kamu divabel, titikkumpul dan parkir sudah terlihat rapi. (***)

