Peliput: Arianto W — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Kantor Perum Bulog Subdivre Baubau terus berupaya mendekatkan ketersediaan pangan pokok untuk masyarakat. Diantaranya menyiapkan kebutuhan logistik beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung.
Untuk mencapai target ini, pihak Bulog membuat jaringan Rumah Pangan Masyarakat (RPK) yang merupakan program kerja sama antara Bulog dan masyarakat.
Warga yang menjadi agen RPK akan mendapatkan suplai kebutuhan pangan dengan harga murah. Intinya dengan RPK, Bulog hendak mendekatkan diri dengan masyarakat, menjaga stabilitas harga serta menekan inflasi.
Saat ditemui di ruangan kerjanya beberapa waktu lalu, Kepala Bulog Baubau Ardiansyah mengungkapkan program RPK sudah berjalan sejak 2018 lalu.
Tercatat, jumlah agen RPK saat ini sebanyak 230 peserta yang tersebar di empat wilayah kabupaten/kota meliputi Kota Baubau, Kebupaten Buton, Buton Selatan (Busel), dan Buton Tengah (Buteng).
“Siapapun bisa mendaftar menjadi mitra Bulog untuk membantu stabilisasi harga di tiap-tiap desa/kelurahan. Jadi mereka nanti beli beras di sini untuk kemudian dijual lagi ke masyarakat dengan harga yang murah,” jelasnya.
“Intinya program Bulog ini supaya masyarakat jangan ke pasar lagi untuk membeli beras, gula dan lain-lain. Selain itu, kalau harga pasar naik maka di Bulog dia turun karena ini program stabilisasi harga,” terangnya.
Ardiansyah berharap, program RPK dapat berjalan baik sesuai dengan target perencanaannya. ” Kita harapkan setiap desa/kelurahan minimal memiliki satu atau dua RPK,” pungkasnya. (*)