F06.1 Danrem didampingi Dandim Buton saat bertemu tujuh orang calon prajurit anak Bajau di Wakatobi

Peliput: Prasetio M

WANGI-WANGI, BP- Tekad kuat Anak Suku Bajau Kabupaten Wakatobi untuk menjadi bagaian dari prajurit TNI AD ditunjukan melalui aksi menyelam di hadapan Danrem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan.

Hal itu diungkapkan Dandim 1413/Buton Letkol Inf Arif Kurniawan melalui rilisnya yang diterima oleh media Baubau Post, Sabtu (18/07).

Dikatakan, ditengah kunjungan kerjanya ke Kabupaten Wakatobi, Danrem 143/ Halu Oleo juga berkenan melihat potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah teritorial Korem 143/ Halu Oleo, Sulawesi Tenggara khususnya wilayah kepulauan.

F06.1 Danrem didampingi Dandim Buton saat bertemu tujuh orang calon prajurit anak Bajau di Wakatobi 1
Danrem didampingi Dandim Buton saat bertemu tujuh orang calon prajurit anak Bajau di Wakatobi

“Khususnya ingin mengetahui tentang potensi anak-anak suku Bajau yang berkeinginan menjadi prajurit TNI AD,” kata Arif Kurniawan.

Dikatakan, suku Bajau merupakan salah satu suku di Indonesia yang dikenal sebagai penyelam tradisional handal dan keunikan hidup diatas laut.

“Hingga saat ini, sebagian besar Suku Bajau hidupnya tidak terlepas dari laut, dari mulai mencari makan sampai dengan tidur di atas laut ,” ungkap pria lulusan Akmil 2000 ini.

Dengan berjalanya waktu dan meningkatnya kesadaran bela negara para pemuda, menurut Arif Kurniawan sebagaian dari mereka berkeinginan untuk menjadi prajurit TNI.

“Seperti halnya Tujuh pemuda tadi, keinginan mereka menjadi prajurit ditunjukkannya melalui aksi berenang dan menyelam yang sering mereka lakukan,” terangnya.

Lanjutnya, apa lagi dalam kesempatan tadi. Danrem menyampaikan bahwa saat ini kebijakan pimpinan TNI AD mendorong putra daerah untuk menjadi prajurit TNI AD.

“Tidak saja di TNI AD, saat parade Catar Akmil Sub Panda Kendari kemarin, dalam Video Confrence (Vicon) para Kadispora Provinsi, Kota maupun Kabupaten se- Sultra memiliki tekad yang sama dalam turut serta memfasilitasi generasi mudanya menjadi anggota TNI,”ucapnya.

Sementara itu di waktu yang sama, sebelum melakukan aksinya di lokasi Sombu Dive, salah satu calon prajurit TNI AD asal Wakatobi, Sonda (21) menyampaikan harapannya yang sangat besar untuk menjadi prajurit TNI AD dan dirinya siap mengikuti seleksi calon Bintara maupun Tamtama TNI AD.

“Siap pak, yang penting bisa jadi prajurit TNi AD pak,”kata Sonda yang mengaku dapat menyelam secara tradisional selama 5 menit itu.

Atas semangat yang ditunjukkan para pemuda tersebut, Brigjen Jannie memerintahkan Dandim 1413/Buton dan Danramil Wakatobi untuk membantu tujuh pemuda Bajau itu untuk mempersiapkan diri secara maksimal dan pihaknya Kodim 1413?Buton siap membantu dan memfasilitasi serta melatih mereka. (**)

Visited 1 times, 1 visit(s) today