okkkk 2

Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP – Dinas Pertanian (Distan) Kota Baubau telah melakukan pemeriksaan hewan kurban di beberapa sentra penjualan sapi dan kambing, Senin (20/07). Hasilnya, belum ditemukan kurban berpenyakit Zoonosis.

Zoonosis merupakan penyakit dari hewan yang dapat menulari manusia, misalnya antrax dan brucellosis. Hewan kurban yang diperiksa Distan Baubau berjumlah 200 ekor kambing dan 50 ekor sapi.

okkkk 2
Kabid Peternakan Distan Baubau drh Jusriati

Kabid Peternakan Distan Baubau, drh Jusriati mengatakan, hewan ternak yang telah diperiksa layak menjadi hewan kurban. “Sejauh ini kami belum menemukan penyakit,” katanya.

Meski begitu kata Jusriati, ada beberapa ekor sapi yang mengalami cacingan dan luka-luka. Namun pihaknya sudah membagikan obat cacing dan menyemprot hewan yang luka-luka.

“Dagingnya masih bisa dikonsumsi,” ujarnya.

Lokasi yang dilakukan pemeriksaan kali ini yakni sentra penjualan kambing di Postiga, penjualan sapi di lorong Gerisa, dan penjualan kambing di jembatan beli. Selanjutnya, Distan Baubau akan melakukan akan menyasar sentra penjualan hewan kurban lainnya.

Jusriati menambahkan, tidak hanya memeriksa hewan kurban, namun akan dilakukan juga pemeriksaan daging hewan kurban. Pemeriksaannya dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) dan sentra penjualan daging.

“Kalau lebaran idul adha kita melakukan pemeriksaan hewan secara ante mortem dan post mortem,” jelasnya. (**)