okk

Peliput: Arianto W Editor : Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP- Meski dalam kondisi pandemi Covid19, kegiatan pembelajaran praktek siswa SMKN 3 Baubau tetap dilakukan di sekolah. tentunay kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Demikian diungkapkan Kepala SMKN 3 Baubau Dra Munia saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (20/07).

okk
Kepala SMKN 3 Baubau Dra Munia

Dikatakan, secara umum kegiatan proses belajar mengajar (PBM) yang berkaitan dengan penjelasan materi teori mata pelajaran akan diefektifkan melalui daring (online). Namun, untuk kegiatan praktek siswa tetap akan diefesiensikan melalui pembelajaran tatap muka langsung.

Untuk menyiasati kegiatan praktek ini agar tidak terjadi kerumunan siswa, kata Munia, pihaknya terlebih dahulu setiap kelas dibagi menjadi tiga sampai lima kelompok belajar yang didalamnya maksimal berjumlah sembilan siswa.

Artinya, dalam sekali pertemuan seorang guru hanya diperbolehkan mengajari lima sampai sembilan orang siswa dengan durasi dua jam. Setelah itu barulah menyusul kelompok berikutnya.

“Umumnya kita pakai sistem daring. Hanya kalau kegiatan praktek siswa, kita adakan pertemuan sedikit-sedikit. Jadi satu guru itu hanya boleh mengajar lima sampai sembilan siswa, nanti digilir agar siswa lainnya juga dapat,” terangnya.

Untuk memastikan apakah kegiatan praktek ini dapat diserap secara matang oleh siswa? Nantinya setelah kegiatan praktek berakhir, masing-masing guru dianjurkan untuk menjelaskan kembali secara spesifik mengenai teori mata pelajaran terkait agar ilmu yang disedorkan dapat benar-benar tersampaikan ke siswa.

” Jadi kalau praktek itu harus diperlihatkan bagaimana tata caranya secara langsung. Nanti setelah itu barulah penjelasan materinya lewat daring,” ujarnya.

Seperti diketahui, kegiatan praktek ini dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan. Jadi, sebelum siswa dipersilahkan masuk ke sekolah ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti melakukan ukur suhu tubuh, kemudian memakai masker, mencuci tangan, dan tidak lupa menjaga jarak aman. (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today