Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Baubau kini telah memiliki laboratorium sendiri di kawasan Palagimata. Fasilitas itu belum dipergunakan, karena belum memiliki tenaga maupun peralatan.
Kepala Dinkes Baubau Dr Wahyu MScPH mengatakan laboratorium itu akan menjadi lembaga baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinkes Baubau. Dalam perintisannya, harus ada beberapa tenaga yang ditempatkan terlebih dahulu.
“Mudah-mudahan dalam satu dua bulan ini, kita sudah bisa merekrut dan menugaskan dengan SK wali kota ke Laboratorium. Habis itu mereka bertugas merintis lembaga baru,” katanya.
Setelah merintis lembaga baru lanjut Wahyu, kemudian melakukan registrasi atau pendaftaran laboratorium. Jika sudah teregistrasi, maka Dinkes Kota Baubau sudah bisa mengusulkan bantuan peralatan laboratorium ke Kementerian Kesehatan.
Seiring terpenuhinya peralatan dan bahan kimia, tenaga di laboratorium juga akan ditambah secara bertahap.
“Caranya harus ada dulu tenaganya, ada kepala labnya, ada KTU dan staf, setelah itu kita registrasi setelah itu kita usul peralatannya. Biar kita mulai dulu lima orang, yang penting sudah teregistasi,” ujar Wahyu.
Fasilitas itu nantinya dapat digunakan untuk berbagai macam pemeriksaan laboratorium. Mulai dari pemeriksaan darah, sputum, urine, hingga pemeriksaan kualitas air.
Namun semua tergantung peralatan yang terlebih dulu terpenuhi. Karena anggaran untuk pengadaan peralatan sangat besar, maka harus diusulkan melalui APBN. (**)