Site icon BAUBAUPOST.COM

Masjid Raya dan Masjid Kubah Emas Jadi Titik Utama Salat Idul Adha, Seluruh Masjid di Baubau Diperbolehkan Buka Untuk Salat Idul Adha

Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP – Pemerintah Kota Baubau telah memutuskan penyelenggaraan Salat Idul Adha tahun ini hanya boleh di masjid saja. Terdapat dua masjid yang menjadi titik utama yakni Masjid Agung (Sebelumnya dikenal dengan nama Masjid Raya-red) dan Masjid Kubah Emas di Kelurahan Tanganapada.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Baubau Rahman Ngkaali

Sebelum adanya pandemi, lokasi utama Salat Id yakni di Pantai Kamali dan Lapangan Betoambari. Namun kini, jemaah di Pantai Kamali diarahkan ke Masjid Raya, dan jemaah di Lapangan Betoambari diarahkan ke Masjid Kubah Emas.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Baubau Rahman Ngkaali menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha disesuaikan dengan kondisi pandemi. Kini pihaknya tengah mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.

“Jadi kita imbau umat islam yang selama ini melaksanakan salat di dua lapangan itu, kita arahkan di dua masjid itu,” jelasnya.

Para pengurus masjid lanjut Rahman, diminta untuk mensterilkan lokasi salat dengan disinfektan, menyediakan tempat cuci tangan, serta membatasi pintu masuk agar lebih mudah dilakukan pengukuran suhu tubuh. Kemudian, para jemaah harus memastikan diri sehat, membawa sajadah sendiri, serta menggunakan masker.

Pemerintah kini membolehkan seluruh masjid di Kota Baubau untuk melaksanakan salat idul adha. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hanya beberapa saja yang diperbolehkan.

“Kalau dulu ada beberapa masjid yang meminta untuk menyelenggarakan salat idul fitri atau idul adha, kita batasi. Nah sekarang justru kita buka,” tuturnya.

Mengantisipasi membludaknya jemaah, pihaknya juga meminta kepada para pengurus masjid untuk menggelar tenda di sayap kanan dan kiri masjid.

Dengan dibukanya seluruh masjid, para jemaah pun diimbau untuk melaksanakan salat di masjid terdekat dari rumahnya. Tidak perlu mencari masjid lain, untuk memperkecil risiko penularan Covid-19.

“Misalnya saya tinggal di Wangkanapi, jadi salatnya di masjid dekat rumah saja, nda perlu jauh ke tempat lain,” ujarnya.

Kepala Kemenag Baubau ini berharap, agar masyarakat dapat memaklumi kebijakan yang telah diambil pemerintah, terkait pelaksanaan Salat Idul Adha. (**)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version