Lurah Azis Marikar Beralasan Dananya Sudah Dialihkan Beli Pakaian Adat dan Terkendala Bendaharanya Sudah Dilantik Jadi Lurah
Peliput: Nelvida A — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Gaji kader Posyandu di Kelurahan Tomba sampai saat ini belum terbayarkan, hal ini dikarenakan bendahara di Kelurahan Tomba di lantik sebagai lurah.
Salah seorang kader Posyandu Mama Abdi saat diwawancarai wartawan Baubau Post, Senin (20/07), mengatakan secara keseluruhan anggota kader Posyandu sampai saat ini belum cair gajinya.
Beberapa waktu yang lalu kader Posyandu telah menghadap ke pihak kelurahan namun pihak kelurahan menyatakan bahwa akan dirapel ke tahun 2020.
” Belum lama ini kita ke sana menghadapkan terkait gaji tersebut namun katanya dananya dilarikan ke pakaian adat. Kemudian saya bertanya lagi kenapa bisa sangkut pautkan pakaian adat dengan dana Posyandu, terus lurah tetap bersikeras nanti di rapel ke tahun 2020 tapi sampai sekarang belum ada dan sementara di kelurahan lain sudah terima,” ungkapnya.
Lurah Tomba Abdul Azis Marikar saat ditemui wartawan Baubau Post, Kamis (23/07), mengatakan saat ini memang gaji kader Posyandu belum dicairkan, hal ini dikarenakan gaji kader Posyandu menggunakan dana pemberdayaan masyarakat.
Perlu diketahui bahwa untuk dana tersebut sekecamatan Wolio telah cair terkecuali Kelurahan Tomba. Alasan belum dibayarkan karena pegawai bendahara Kelurahan Tomba telah dilantik menjadi lurah.
” Kalau sudah ada dananya langsung kami bagikan ke kader Posyandu. Bukan kami tahan-tahan namun hal ini dikarenakan bendahara kelurahan baru saja dilantik menjadi lurah sehingga otomatis saya baru mengusulkan bendahara baru ke keuangan dan sampai hari ini SK bendahara masih dalam proses,” terangnya. (#)