Peliput: Zul Ps Editor: Hasrin Ilmi
WANGI-WANGI,BP – Forum Mahasiswa dan Pemuda Desa Mola Samaturu gelar Unras didepan kantor Bupati Wakatobi Kamis (23/07), massa menuntut transparansi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) pada Desa Mola Samaturu Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Selain menuntut transparansi BLT DD, Forum Mahasiswa dan Pemuda tersebut juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Wakatobi untuk melakukan investigasi pengunaan Dana Desa dalam refokusing untuk anggaran pada percepatan Penanganan Covid-19 di Desa Mola Samaturu tersebut.
Masa Unras ditemui langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) La Jumadin dan turut hadir Kepala DP3A dan Pemdes, Sekertaris Inspektorat serta aparat keamanan dari pihak Satpol PP dan Polres Wakatobi di pelataran kantor Bupati Wakatobi.
Dalam tuntutannya, Korlap aksi Nasri mengatakan, kehadirannya di depan kantor Bupati Wakatobi meminta agar pemerintah mengevaluasi kinerja BPD. Selain itu, meminta agar Pemda menarik kembali Plt Kepala Desa Mola Samaturu dikarenakan kebijakan yang dilakukan selalu bertentangan dengan masyarakat.
” Meminta kepada Bupati Wakatobi agar mengevaluasi kembali aktifitas tim relawan Covid-19, Tidak adanya transparansi bantuan BLT dan data BLT Desa Samaturu berdasarkan hasil musyawarah 77 KK sementara terjadi pengurangan menjadi 71 KK,” ungkapnya.
Selain itu, kata Nasri, refokusing anggaran DD untuk percepatan penanganan covid-19 di Desa Mola Samaturu sebesar 20 juta, termaksud anggaran untuk pembangunan posko, namun pada realitanya posko tim Covid-19 tersebut menggunakan fasilitas yang sudah ada dalam hal ini kantor BPD Desa Mola Samaturu.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Wakatobi La Jumadin menegaskan bakal mengusut aspirasi dari Forum mahasiswa dan Pemuda Desa Mola Samaturu dan segera melakukan pembentukan tim dari pihak Inspektorat dan DP3A dan Pemdes guna melakukan audit.
” Hari Senin kita ketemu lagi dirunganku sambil ngopi, kita bahas hasil kerja dari Tim audit, karena di Pemerintah ini ada aturan,” tutupnya di depan masa Unras dan pihak keamanan yang hadir saat itu. (*)
