Peliput : Amirul — Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kelurahan Bandar Batauga, Jumat (24/7)
Pembangunan RSUD ini sebagai solusi untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat Buton Selatan di tujuh kecamatan, Batauga, Kadatua, Siompu, Siompu Barat, Sampolawa, Lapandewa, dan Batuatas
Penempatan RSUD Busel tipe C di wilayah Kelurahan Bandar Batauga merupakan langkah strategis pemerintah daerah.
Diketahui Bandar Batuga merupakan salah satu kawasan ekonomi baru. Dalam perencanaannya, akan dibangun pelabuhan rakyat, pelabuhan feri dan terminal sebagai sarana koneksitifitas antara wilayah daratan dan kepulauan, di Busel.
RSUD Busel yang akan dibangun secara presentatif dilahan seluar 3,5 hektar ini, berada tidak jauh dari bibir pantai sehingga memungkinkan pelayanan kesehatan kepada wilayah kepulauan akan lebih efisien.
Akselerasi pembangun daerah itu terus diwujudkan oleh Bupati Busel H La Ode Arusani. Anggaran pembangunan RSUD dari dana pinjaman daerah dan DAK bidang kesehatan dengan total nilai sebesar Rp 85 miliar.
Rumah sakit mampu memberikan pelayanan kedokteran subs pesialis terbatas. Namun setidaknya, rumah sakit tipe C memiliki pelayanan untuk penyakit dalam, bedah, kesehatan anak, serta kebidanan atau kandungan.
Dirilis dari Diskominfo Busel, Bupati Busel H La Ode Arusani menyampaikan rasa syukur sebesar-besarnya atas dimulainya pembangunan rumah sakit itu, karena dalam prosesnya menempuh banyak tantangan dan sebagai pemimpin itu harus dihadapi karena untuk pentingan masyarakat
“Alhamdulillah hari ini kita dapat menggelar peletakan batu pertama dimulainya pembangunan rumah sakit ini, dilokasi ini merupakan wilayah strategis,” kata Bupati Arusani.
Arusani memberberkan pembangunan rumah sakit dilokasi ini tidak mudah karena sebagian warga tidak menginginkan tanahnya berdampingan dengan rumah sdakit dan hampir dipindahkan. Tetapi dengan langkah persuasif dan memberikan pemahaman yang mendalam, akhirnya masyarakat sepakat mengibahkan sebagian tanahnya untuk kepentingan umum.
“Yang lebih membanggakan lagi, masyarakat menghibahkan tanahnya tanpa dibayar. Inilah bukti masyarakat memahami makna dari pembangunan daerah, jadi mari semua kita bergerak bersama-sama membangun daerah ini,”ujar Arusani.
Dalam kesempatan itu, Bupati Busel mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bersama-sama berkarya untuk membangun daerah Busel dengan tulus. Berpikir positif demi pembangunan daerah.
“Saya ingatkan dengan tegas kepada ASN untuk bekerjasama dan berkarya. Daerah kita ini baru lahir kemarin, tapi capaian kita sudah setara dengan daerah lain. Satu dua hari ini kita akan bangun pelabuhan,”tukasnya.
Sementara Direktur RSUD Busel dr Frederick T Allo SpB mengatakan saat ini RSUD Busel telah ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Diantaranya lima orang dokter spesialis, delapan orang dokter umum dan ditunjang dengan tenaga kesehatan mulai dari bidan, perawatan, analis, dan tenaga lainnya.
dr Frederick merinci anggaran pembangunan rumah sakit ini bersumber dari anggaran pinjaman daerah sebesar Rp 70 miliar dan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 15 miliar sehingga total keseluruhan mencapai Rp 85 miliar
RSUD Busel ini direncanakan dibangun sebanyak 30 unit kerja. Dibagi dalam empat zona, masing-masing zona oublik, semi publik, privat dan zona servis.
“Dibelakang juga akan dibangun bangunan dokter spesialis dan perawat,” katanya. Pelayanan kesehatan
rumah sakit yang sebagian ruangannya masih menempati bangunan eks Rujab kecamatan Batauga saat ini masih tipe D, kata dengan terbangunnya rumah sakit tipe C ini maka akan berimbas pada implikasi pelayanan yang akan lebih profesional.
“Direncanakan RSUD nanti masuk klasifikasi tipe C dengan fasilitas lengkap setara tipe C,” katanya. Ditambahkanya, pembangunan direncanakan rampung pada Juni 2021 dan sudah dapat dimanfaatkan masyarakat umum pada awal tahun 2022.
Dalam kegitan peletakan batu pertma dimulainya pembangunan RSUD Busel itu dihadiri Ketua DPRD Busel La Ode Armada dan sejumlah Anggota DPRD Busel, Sekda Busel La Siambo, Asisten dan Staf Ahli Setda Kabupaten Busel, sejumlah Kepala OPD se-Kabupaten Busel, Pimpinan Bank Sultra diwakili Kepala Bank Sultra Unit Batauga, Kapolsek Batauga, Danramil Batauga, Camat Batauga, Lurah Bandar Batauga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan mayarakat Kelurahan Bandar Batauga.(*)