Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Pemerintah Indonesia menyiapkan skema bantuan bagi 12 juta UKM untuk mendorong pemulihan ekonomi di kuartal IV. Kota Baubau mendapat alokasi dana sekitar Rp 3 miliar.
Kabar gembira ini telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (23/07). Rencananya bantuan ini akan direalisasikan pada awal Agustus 2020.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub mengatakan pihaknya tengah membuat usulan untuk menentukan skala prioritas penerima bantuan. Sehingga tidak semua UKM di Baubau mendapatkan.
“Kalau jumlahnya kita masih menyusun, kira-kira yang mana yang menjadi prioritas bagi mereka,” katanya saat ditemui Jumat (24/07).
Dalam penyusunan usulan lanjutnya, melibatkan forum UKM maupun UKM itu sendiri, untuk menyatukan visi agar bantuan yang diberikan efektif dan tepat sasaran.
“Kalau tidak tepat sasaran, jadinya mubazir. Makanya kita tetap berkoordinasi baik itu dengan pelaku UKM maupun dari forumnya,” tuturnya.
Bantuan ini diperuntukkan bagi pemulihan ekonomi khususnya bagi para pelaku UKM maupun koperasi yang terdampak Covid-19. Pihaknya berharap dengan bantuan ini, UKM di Kota Baubau dapat berjalan kembali.
Menurut Yakub, bantuan ini berasal dari pusat melalui Dana Insentif Daerah (DID). Diberikan kepada daerah yang sudah berupaya maksimal memerangi Covid-19, salah satunya Kota Baubau.
“Tidak semua UKM akan dapat, karena yang menjadi sasaran kita ini yang betul-betul terdampak, dan masih eksis untuk produksi, baik yang bergerak di bidang kuliner maupun ekonomi kreatif,” jelasnya. (**)