Site icon BAUBAUPOST.COM

SDN 2 Warinta Kekurangan Bangunan

F09.1 Kepala SDN 1 Warinta Hasni Spd 1

Kepala SDN 1 Warinta, Hasni Spd

Peliput:Alyakin

PASARWAJO, BP – SDN 2 Warinta yang berada di wilayah Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, masih kekurangan dua Ruangan Kelas Belajar (RKB), bahkan untuk ruangan kantor kepala sekolah serta ruangan dewan guru tidak ada.

Kepala SDN 1 Warinta, Hasni Spd, Ketika ditemui Baubau Post di ruang kerjanya Senin (30/01), mengatakan kondisi sekolah saat ini masih memprihatikan, dimana pemerintah daerah ingin menciptakan mutu pendidikan, akan tetapi tidak dilengkapi dengan fasilitas dengan baik. Seperti ruangan guru dan ruangan kepala sekolah.

“Jadi SDN 1 Warintah kekurangan dua RKB, dan tidak ada ruangan dewan guru dan kantor kepala sekolah. Sampai saat ini, ruangan guru susah untuk bergerak karena kurangnya faslitas di sekolah,” ucapnya

Lanjutnya, SDN 1 Warinta mempunyai jumlah siswa dan siswi sebanyak 118 yang terdiri dari kelas I sampai VI, sedangkan jumlah guru secara keseluruhan sebanyak delapan orang, termaksud dengan kepala sekolah dan Guru Tidak Tetap (GTT). Sehingga untuk mengurangi penderitaan para guru pihaknya menggunakan ruangan Perpustakan yang dijadikan ruangan guru dan kantor kepala sekolah serta ruangan operator sementara untuk siswa menggunakan ruangan Unit Kesehatan Siswa (UKS).

“Untuk siswa dan siswi secara keseluruhan masuk pagi semua, karena pihaknya meminjam atau memanfaatkan gedung tersebut sebab kalau tidak dimanfaatkan otomatis ada yang masuk sore. Sehingga siswa SDN 2 Warinta, bisa masuk pagi semua walaupun sekolah kami saat ini sangat memprihatinkan,” tuturnya

Selain itu, pada tahun 2016 pihaknnya mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, akan tetapi yang di bangun hanya pondasi pagar yang hingga saat ini belum terselesaikan. Pondasi pagar yang dibangung sepanjang 38 meter, namun tidak sesuai dengan permintaan yang pernah diajukan. Sedangkan untuk pembangunan RKB tidak memilki anggaran.

“Saya berharap kepada pemerintah daerah untuk bisa diadakannya pembangunan untuk RKB Siswa dan siswi, karena kondisi disini sudah sangat memprihatian dan ditambah lagi guru susah bergerak dengan kondisi jumlah siswa yang banyak kemudian ruangan yang digunakan cukup sempit,” tutupnya (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version