F01.3 Wali Kota Baubau AS Tamrin bersama Kadis Pariwisata Ali Arham

Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris

BAUBAU, BP – PT afterFIT berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kota Baubau Baubau. CEO perusahaan asal jepang itu Saito San, tertarik untuk menanamkan sahamnya di kota pemilik benteng terbesar di dunia ini.

F01.3 Wali Kota Baubau AS Tamrin bersama Kadis Pariwisata Ali Arham
Walikota Baubau AS Tamrin bersama Kadis Pariwisata Ali Arham

Keinginannya itu disampaikan melalui Webinar di Rujab Walikota, Sabtu (25/07) yang dihadiri Walikota Baubau AS Tamrin, Kadis Pariwisata Drs Ali Arham, Kabag Ekonomi Setda Kota Baubau Drs La Ode Ali Hasan, Drs La Ode Harmasi yang mewakili Kadis PTSP, dengan Saito San, beserta jajarannya.

AS Tamrin mengapresiasi rencana pembangunan PLTS tersebut. Dengan tambahan daya listrik akan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta membuka lapangan pekerjaan baru. Dirinya berharap, rencana ini bisa segera terwujud di Kota Baubau.

“Oleh sebab itu, tentu saya sangat mengharapkan dan terima kasih kepada CEO PT afterFIT Indonesia Saito San yang akan melakukan investasi di Kota Baubau,” ucap AS Tamrin.

AS Tamrin menjelaskan, Kota Baubau sejak dahulu sudah memiliki potensi yang besar dari sisi perekonomian. Hal ini dibuktikan saat masih menjadi ibu kota Kesultanan Buton, kota ini merupakan pusat sirkulasi pusat perdagangan, pusat peradaban dan menyimpan banyak dokumen-dokumen sejarah.

Selain itu, ada pusat potensi wisata budaya yakni benteng terluas di dunia, masih ada rumah-rumah sultan, naskah-naskah kuno, ritual-ritual budaya masih sering dilakukan. Demikian pula wisata alam sangat mendukung, baik gua, air terjun dan pantai-pantai yang indah sehingga sangat digandrungi oleh wisatawan.

Pemkot Baubau kata AS Tamrin, akan komitmen untuk memberikan kemudahan dan pelayanan yang prima kepada PT afterFIT Indonesia. Apalagi, memang Kota Baubau Baubau saat ini relatif aman untuk berinvestasi.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia Saito San mengungkapkan ketertarikannya berinvestasi karena melihat potensi solar power di Kota Baubau cukup besar, 10 kali lipat dari yang ada di Jepang. Kalau di Jepang potensinya 50 GW dan di Indonesia 500 GW meskipun masih dalam tahapan proses.

Kerja sama yang dibangun antara Pemkot Baubau dengan PT afterFIT Indonesia untuk meningkatkan industri-industri yang ada di Kota Baubau dengan tambahan litsrik. Termasuk memanfaatkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

“Intinya kerja sama yang dibangun ini adalah bagaimana bisa meningkatkan industri dan perekonomian di Baubau,” ungkap Saito. (**)

Visited 2 times, 1 visit(s) today