Peliput : Amirul– Editor: Ardi Toris
BATAUGA,BP-Kementerian Sosial melalui Direktorat Penanganan Fakir Miskin wilayah III menggelar monitoring Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020, dalam penanganan dampak covid-19 di Kabupaten Buton Selatan.
Monitoring BST ini langsung dikroscek baik BST via Pos Indonesia maupun melalui Bank Himbara, sekaligus memonitoring penyaluran KUBe APBN tahun 2020. Monitoring ini dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 22 hingga 25 Juli.
Tim monitoring dari kemensos dipimpin oleh Bambang Priyatmaja dan Dwi Wijianto, sedangkan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diwakili oleh Drs Kaharuddin, serta pendamping dari Dinas Sosial Busel
Kepala Dinas Sosial Busel H La Ode Taatlan mengatakan sasaran monitoring Bantuan Sosial Tunai (BST) Busel, titik pertama dilakukan di kantor pos indonesia Baubau, kemudian ke Bank himbara kcp BNI Batauga, sedangkan sampel uji petik yang diwawancarai dilapangan kepada KPM baik penerima BST via pos indonesia, Bank Himbara BNI dan BRI di lakukan di Kecamatan Batauga dan di Kecamatan Lapandewa.
“Untuk di Kecamatan Batauga dilakukan di Kelurahan Masiri, sedangkan di Kecamatan Lapandewa di pusatkan di desa Burangasi Rumbia,” kata Taatlan, belum lama ini
Lanjutnya, dari hasil monitoring petugas Kemensos bersama Dinsos Prov Sultra dan Dinsos Busel secara umum pelaksanaan penyaluran BST diwilayah Kabupaten Busel berjalan dengan baik, aman dan tertib serta tetap memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah penularan covid-19.
“Total Bantuan Sosial Tunai ini untuk Buton Selatan sebanyak 7.530 KPM,” tuturnya.
Sementara, kemensos dengan kpm bst ditemukan masih ada beberapa kpm yang belum mencairkan bst, baik di bni maupun di bri, dikarenakan pada saat dicek ke bank pada pertengahan bulan juli belum masuk pada rekening tutur kpm. untuk itu pihak dinas sosial buton selatan akan berkordinasi dengan pihak bank himbara ujar kadis sosial buton selatan h. la ode taatlan, sh. sementara itu total bst utk buton selatan sebanyak 7.530 kpm.
Sementara Bambang Priyatmaja mengatakan hasil monitoring KUBe yang berada di tiga desa yaitu Desa Gaya Baru, Desa Burangasi dan Burangasi Rumbia kecamatan Lapandewa sudah mencairkan dana bantuan kube 2020, dan sudah membelanjakan semua bantuan tersebut sesuai proposal yang diajukan.
“Sudah dicairkan, kami berharap bantuan-bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Bambang
Tambahnya, ia berharap pendamping KUBe selalu mendampingi kelompok dari mulai pembuatan proposal, pencairan bahkan sampai dengan pembelanjaan kebutuhan kelompok sehingga hasilnya lebih maksimal. (*)