F02.2 Bupati Busel H. La Ode Arusani Ketua Tim PKK Busel Hj. Wa Ode Ruhania Ketua DPRD Busel La Ode Aramada bersama tokoh dan lembaga adat Lapandewa

Peliput: Amirul — Editor: Ardi Toris

BATAUGA,BP-Pemerintah Kabupaten Buton Selatan terus mengenjot pengembangan destinasi pariwisata. Kali ini, Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani meresmikan salah satu destinasi wisata hutan bakau atau mangrove di Desa Lapandewa Makmur, Kecamatan Lapandewa.

Turut hadir, Ketua DPRD Buton Selatan (Busel) La Ode Aramada, Ketua Tim Penggerak PKK Busel Hj Wa Ode Ruhania, beberapa anggota DPRD Busel, OPD lingkup Pemkab Busel serta tokoh masyarakat.

F02.2 Bupati Busel H. La Ode Arusani Ketua Tim PKK Busel Hj. Wa Ode Ruhania Ketua DPRD Busel La Ode Aramada bersama tokoh dan lembaga adat Lapandewa
Bupati Busel H. La Ode Arusani, Ketua Tim PKK Busel Hj. Wa Ode Ruhania, Ketua DPRD Busel La Ode Aramada bersama tokoh dan lembaga adat Lapandewa

Saat tiba di lokasi Bupati Busel La Ode Arusani disambut tari-tarian tradisional khas Lapandewa. Dalam preslist Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Busel, Bupati La Ode Arusani mengajak masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan budaya leluhur, tari-tarian yang menjadi tradisi serta menjaga baruga kampung lama yang menjadi wadah komunikasi adat.

Arusani juga mengapresiasi langkah para kepala desa serta masyarakat Lapandewa untuk konsen dalam pengembangan potensi destinasi pariwisata di wilayahnya dengan senantiasa tetap menjaga bekerjasama dengan para pendamping desa guna membangun spot-spot destinasi wisata baru di Buton Selatan

“Mari bersama-sama membangun Buton Selatan kearah lebih baik dengan ide-ide kreatif dan kepada parabela dan tokoh agama untuk senantiasa berdoa untuk pemerintah, masyarakat dan negeri ini,” ucap Arusani, Minggu (26/7)

Sementara, Kepala Desa Lapandewa Makmur Ganiru mengatakan wisata hutan bakau atau mangrove yang saat ini telah terbangun menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2020 dengan total nilai Rp 400 juta.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah terkhusus Bupati Buton Sekatan H. La Ode Arusani agar membantu mengembangkan destinasi wisata ini, misalnya membuka akses jalan,” ucap Ganiru.

Selain itu, Hutan mangrove, akses destinasi wisata menuju Benteng Kabelekao juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan sehingga lokasi itu juga menjadi destinasi wisata baru

“Kami berharap dukungan pemerintah daerah sehingga sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan daerah ini dapat tercapai,” tukasnya

Senada dengan Camat Lapandewa La Nilo, berharap kolaborasi antara pemerintah Desa dan dinas terkait dalam pengembangan lokasi wisata di Kecamatan Lapandewa dapat berjalan dengan baik

Kata La Nilo, Lapandewa memiliki banyak lokasi yang bisa dikembangkan menjadi lokasi destinasi wisata, baik pantainya, hutan mangrove, ataupun benteng

“Jika dikembangan dengan baik dapat menambah kunjungan wisata di Lapandewa dan memajukan perekonomian masyarakat desa,” ucapnya

Kegiatan peresmian ini dirangkaikan dengan Syukuran bersama masyarakat desa Lapandewa Makmur dan turut ditampilkan tradisi budaya Sempa-Sempa seperti manca, pangibi, dan tari kreasi baru dari siswa SMPN 2 Lapandewa

Swmentara, tokoh masyarakat Buton Selatan La Ode Alirman mengajak pemerintah daerah serta masyarakat agar tetap eksis mempertahankan dan melestarikan budaya,

“Mari bersama kita menjaga, melestarikan tradisi dan budaya kita, tari-tarian tradisonal, benteng. Apalagi wilayah Lapandewa memiliki sejarah panjang dimasa Kesultanan Buton,” tuturnya

Kata Alirman, diketahui bersama bahwa wilayah Lapandewa menjadi salah satunya tempat pendaratan pertama Syeh Abdul Wahid penyebar agama Islam di tanah Buton m

“olehnya mari kita bersatu bersama pemerintah membangun negeri kita,” tukasnya (*)

Visited 1 times, 1 visit(s) today