Peliput: Zul Ps — Editor: Hasrin Ilmi
WANGI-WANGI, BP – Dewan Pimpinan Daerah II Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Wakatobi sesumbar bakal bentuk koalisi besar, ditargetkan hingga enam koalisi partai untuk memenagkan Arhawi dalam Pemilihan Pilkada serentak yang akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
Hal ini dinugkapkan Sekertaris DPD II Golkar Wakatobi Salihanan. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telephon pada Senin (27/07), Selain itu, pihaknya juga berencana bakal mendeklarasikan seseorang yang akan mewakili Arhawi, setelah tanggal 3 Agustus 2020 nanti.
“ Deklarasi akan digelar diatas tanggal 3, Karena kita persiapannya harus ikut protocol Covid-19, Harus koordinasi dengan gugus tugas,” ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan masa, sehingga pihaknya mempersiapkan secara matang, namun pihaknya juga mengklaim bahwa yang bakal mendamping Arhawi pada perhelatan politik 2020 ini merupakan tokoh dari Kaledupa yang juga merupakan mantan Sekda Wakatobi era Bupati Hugua-Arhawi.
“ Karena Hardin Laomo cukup bijak dan beliau juga paham birokrasi, pengalamannya membidangi pemerintahan cukup lama, Artinya kemampuan memanajemen beliau tidak diragukan lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, pihaknya juga telah mengklaim bahwa Demokrat telah menjadi koalisi bersama Golkar dalam pemenagan Arhawi bersama Hardin Laomo, dan kini tengah mengunggu koalisi partai lainnya yang bakal merapat bersama-sama dalam perpolitikan lima tahun sekali ini.
“ Demokrat dan Golkar sudah bisa kita sebut koalisi, Beberapa partai lainnya kita akan umumkan saat deklarasi. Ini bukan hanya 1-2 koalisi, Bisa 5-6 partai pengusung,” tutupnya.
Untuk diketahui, pihaknya ,merencanakan bakal melakukan deklarasi disalah satu resort ternama di Kecamatan Wangi-Wangi yang juga merupakan milik dari kader partai Golkar, selain itu deklarasi juga direncanakan bakal dilakukan secara online.
Sebelumnya, Muhammad Ali yang merupakan anggota DPRD Wakatobi yang dikabarkan bakal berpasangan dengan Arhawi pada pentas Demokrasi itu, saat dikonfimrasi terkait adanya kebenaran mengenai Hardin Laomo yang bakal dijadikan Wakil Arhawi enggan berkomentar banyak.
“ Coba hubungi salihanan, sekertaris pemenagan, nanti disalihanan satu pintu saja,” tandasnya.