Site icon BAUBAUPOST.COM

Disdikbud Baubau: Pembelajaran di Masa Covid19 Jangan Sampai Membebani Siswa

Peliput: Arianto W — Editor: Hasrin Ilmi

BAUBAU, BP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Baubau menegaskan kepada seluruh satuan pendidikan jenjang TK, SD, SMP/Sederajat agar tidak melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang bersifat menekan ataupun membebani siswa di rumah, baik secara daring maupun luring.

Diketahui, kondisi masyarakat dunia saat ini sedang tertekan dengan hadirnya virus mematikan wabah global Covid19 tidak terkecuali di Negara Indonesia khsususnya di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kantor Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau

Merasa prihatin dengan kondisi ini, Sekretaris Disdikbud Baubau Kasman SPd MPd saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (28/07) mengimbau kepada seluruh tenaga pengajar di sejumlah lembaga pendidikan jajaran Dikbud agar tidak menambah beban masyarakat khususnya para pelajar dengan sajian model pembelajaran yang sifatnya menekan siswa.

“Saya sudah sampaikan ke sekolah-sekolah agar pembelajaran di masa pandemi Covid19 ini jangan sampai terlalu membebani siswa,” tegasnya.

Dikatakannya, jika sekolah ingin memberikan seduhan model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatan kemampuan pengetahuan siswa maka alternatif yang dinilai baik ialah melakukan kunjungan belajar secara langsung di rumah siswa.

Benar saja, seringkali Kasman meminta pihak sekolah agar rutin melakukan kunjungan rumah. Kegiatan ini tak hanya bertujuan mendekatkan media belajar kepada siswa secara langsung namun juga untuk mengevaluasi perkembangan hasil belajar siswa.

Kendati demikian, hingga kini pihak Disdikbud belum menerima laporan progres hasil belajar siswa selama dua minggu berjalan di awal Tahun Pelajaran 2020/2021.

“Mengapa kunjungan rumah itu penting? Supaya guru-guru ini bisa berkomunikasi langsung dengan orang tua siswa. Jadi selain melaksanakan pembelajaran langsung, secara tidak langsung mereka juga telah melaksanakan sosialisasi kepada orang tua siswa bahwa model pembelajaran di masa pandemi Covid19 seperti inilah adanya,” tutup Kasman. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version