Peliput: Sacril Editor: Zaman Adha
LAWORO, BP- Kejuaran Karate Nasional yang di Gelar di Bali beberapa waktu lalu telah usai. Dari lima atlit karate yang mewakili Kabupaten Muna Barat (Mubar), hanya dua atlit yang berhasil memboyong medali, masing-masing satu medali perak dan medali perunggu.
Salah satu atlit, Agung Darmawan melalui selulernya, Senin (30/01) mengatakan, telah berusaha semksimal mungkin untuk meraih yang terbaik. Namun saingan dari kontingen daerah lain juga menunjukkan performa terbaiknya.
“Kami bertarung dengan baik, tapi para karateka yang menjadi lawan sangat baik. Namun kami telah memberikan yang terbaik untuk Mubar, dan kepada Seinse Rajiun kami hanya membawa pulang medali perak dan perunggu,” katanya.
Sementara itu, terdapat 13 atlit utusan dari Provinsi Sultra yang bertanding dengan raihan satu medali emas dan dua medali perunggu. Atlit Mubar yang berhasil menang dan mendapatkan medali perak atas nama La Halisi kelas 84 kilogram dari desa Latugho. Peraih medali perunggu atas nama Agung Dharma kelas 55 kilogram dari Desa Guali.
“Saya dan La halisi sangat senang dan bahagia bisa mendapatkan medali, walau tidak sesuai harapan yaitu meraih medali emas. Semoga kami bisa meraih medali emas pada kejuaraan berikutnya,” tutupnya. (#)