Peliput: Arianto W ——-Editor: Hasrin Ilmi
BAUBAU, BP- Keluhan para pelajar akibat menumpuknya tugas sekolah yang diberikan oleh guru mata pelajaran selama proses belajar daring mulai terasa. Merespek hal itu, Kepala SMAN 4 Baubau Arif Tasila ungkap dirinya telah melakukan langkah antisipasi.
Saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (29/07) Arif mengatakan, sejak masuk tahun ajaran baru 2020/2021 pada 13 Juli lalu dirinya telah menegaskan kepada seluruh dewan guru agar ketika memberikan tugas kepada siswa maka terlebih dahulu harus membangun koordinasi dengan sesama guru lainnya.
“Berkaitan dengan keluhan siswa mengenai tugas sekolah yang bertumpuk itu kita sudah antisipasi. Saya sudah ingatkan teman-teman guru,” jelasnya.
“Jadi guru-guru ini harus saling mengatur jadwal dengan yang lain. Sehingga jika mata pelajaran pertama sudah memberikan tugas maka pada mata pelajaran selanjutnya tidak usah dulu,” terang Arif.
Diketahui, hal ini merupakan wujud pengantisipasian guna menghindari resiko penumpukan tugas sekolah yang bersifat menekan siswa di rumah.
Arif memastikan, dirinya akan terus memantau dan mengingatkan kepada seluruh dewan guru agar Proses Belajar Mengajar (PBM) di tengah merebaknya pandemi Covid19 ini dapat berjalan efektif dan kondusif.
“Tetap kita ingatkan dan kita pantau terus,” pungkasnya. (*)