Peliput: Gustam — Editor: Ardi Toris
PASARWAJO, BP- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Buton mulai mewacanakan untuk menggelar sosialisasi pencegahan nikah usia dini.
Namun, lagi-lagi upaya tersebut terkendala covid-19 dan anggaran, mengingat banyak anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang digeser untuk penanganan covid-19.
“Tergetnya itu bulan ini, tahun ini (menggelar sosialisasi pencegahan nikah dini-red), tapikan dengan adanya covid ini,” ujar Kepala DP3A Buton, Ilham Habo Nibu.
“Ini juga kendala kita (covid dan anggaran-red),” tambahnya, saat dikonfirmasi wartawan Baubau Post di ruang kerjanya, Selasa (04/08).
Ilham berencana, saat akan menggelar sosialisasi pencegahan pernikahan dini nanti, pihaknya akan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) sebagai stakeholder terkait.
“Kita mungkin mau bangun komunikasi dengan Kementerian Agama kan, karena mereka yang lebih banyak tahu tentang itu,” tuturnya.
Ia menyebut, peran orang tua juga sangat penting dalam meminimalisir pernikahan dini. “Bangun komunikasi dengan orang tua lah, karena peran mereka lebih penting,” pungkas Ilham. (*)