Site icon BAUBAUPOST.COM

Asrun Lio: SMA/SMK di Busel akan Laksanakan PBM Tatap Muka

Peliput: Arianto W — Editor: Ardi Toris

BATAUGA, BP- Satuan Pendidikan Formal jenjang SMA/SMK Sederajat se-Kabupaten Buton Selatan (Busel) kini telah bersiap diri melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka langsung.

Hal ini didukung oleh status wilayah Kebupaten Busel yang diketahui saat ini telah masuk ketegori zona hijau.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio saat ditemui Baubau Post, Rabu (05/08).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun Lio

“Tanggal 3 kemarin kita mengunjungi sekolah-sekolah di Buton Selatan. Dari hasil pemantauan dan kita melakukan dialog dengan para guru dan kepala sekolah bahwa pada prinsipnya sekolah-sekolah di sana sudah siap untuk memulai proses pembelajaran tatap muka langsung,” jelasnya.

Kendati demikian, perlu diketahui kebijakan ini diterapkan dengan pertimbangan yang matang.

Artinya, meski wilayah Kabupaten Busel kini telah masuk zona hijau namun dalam implementasi pelaksanaan PBM di sekolah tetap harus berdasarkan protokol kesehatan seperti menyiapkan wastafel atau tempat cuci tangan, mewajibkan penggunaan masker bagi guru dan siswa, melakukan ukur suhu tubuh sebelum masuk sekolah, dan membatasi jumlah siswa dalam satu ruangan kelas belajar (RKB).

“Kita harus mendapatkan klasifikasi tentang ceklis protokol kesehatan di masing-masing sekolah dan minggu ini mereka akan bekerja untuk itu. Nanti mereka sampaikan ke provinsi lalu kita akan mengeluarkan surat izin memulai PBM tatap muka khusus untuk Kabupaten Buton Selatan yang sudah zona hijau,” ujarnya.

Asrun Lio menambahkan, salah satu syarat lain sekolah boleh melaksanakan PBM tatap muka ialah mendapatkan izin orang tua siswa. Artinya, meski pada prinsipnya sekolah telah siap secara SOP namun jika tidak mendapatkan izin masyarakat tidak terkecuali orang tua siswa maka kebijakan ini akan dipertimbangkan kembali.

“Juga, ditambah dengan surat izin orang tua bahwa mereka mengizinkan anaknya untuk mengikuti PBM tata muka,” tuturnya.

Olehnya itu, ia berharap agar seluruh sekolah segerah mempersiapkan segala kebutuhan penunjang bakal optimalisasi penerapan PBM tata muka dalam waktu dekat ini.

“Mudah-mudahan minggu depan mereka sudah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tandasnya. (*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version