F01.4 Kepala KUPP Baubau Pradigdo

Peliput: Zaman Adha

BAUBAU, BP – Penumpang di Pelabuhan Murhum Baubau hingga kini masih sepi atau belum normal. Kondisi ini berlaku baik untuk kapal Pelni maupun kapal cepat tujuan kendari.

Kepala KUPP Baubau, Pradigdo menyebut, kapal Pelni yang beroperasi di Pelabuhan Murhum hanya sekitar 13 kapal. Itu pun dengan jumlah penumpang yang tidak terlalu banyak.

F01.4 Kepala KUPP Baubau Pradigdo
Penumpang Kapal di Pelabuhan Murhum Masih Sepi

“Penumpang juga belum normal juga seperti biasa, paling hanya berapa ratus saja yang naik, kadang seratus, jadi masih sedikit,” katanya.

Sedangkan untuk kapal cepat tujuan Kendari, masih beroperasi satu kali sehari dan berangkat setiap pukul 12.00 Wita.

Menurutnya salah satu faktor yang menyebabkan masih sepinya penumpang kapal, karena adanya syarat rapid test atau hasil swab, bagi penumpang yang melakukan perjalanan keluar provinsi.

“Mungkin juga karena ada syarat rapid test, tapi memang ketentuannya harus seperti itu jadi harus diikuti. Di Pelni jika tidak ada hasil rapid atau swab, tiket tidak diberikan,” tandasnya.

Sementara untuk penumpang dalam satu provinsi tidak dipersyarakat hasil rapid test atau swab. Meski begitu dalam setiap keberangkatan penumpang harus mematuhi protokol kesehatan.

Pradigdo menambahkan, setelah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sudah lebih dari 100 ribu, belum ada instruksi terbaru dari Kementerian Perhubungan. Pihaknya masih berpedoman pada Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 No 9/2020. (**)