Laporan: Ardi Toris
BAUBAU, BP- Walikota Baubau Dr HAS Tamrin SH didampingi kepala BKKBN Sultra Drs Asmar MSi, Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari, dan Ketua Pengadilan Agama Baubau secara resmi telah mencanangkan kampung keluarga berkualitas Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Surawolio, Senin (10/8).
Sebagaimana dirilis Kominfo Baubau pencanangan kampung keluarga berkualitas ditandai dengan pemukulan gong sebanyak empat kali kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita di rumah data kampung keluarga berkualitas sekaligus meninjau gedung Posyandu dan BKB serta hasil UPPKS Kelurahan Kaisabu Baru.
Menurut Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH, terbentuknya kampung keluarga berkualitas tidaklah mudah sehingga dibutuhkan bantuan dan partisipasi masyarakatnya dalam mewujudkan kampung keluarga berkualitas. Karena itu, kampung keluarga berkualitas diharapkan menjadi salah satu kampung inovasi strategis guna mengimplementasikan pelaksanaan program banggakencana dimana dalam pelaksanaannya diupayakan dapat bersinergi dengan semua pihak terkait sesuai dengan kebutuhan dan wilayah masing-masing sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau wilayah setaranya.
Tentunya, dinas terkait akan berperan serta dalam berkolaborasi berupaya menaikkan suatu wilayah untuk mencapai tingkatan yang tangguh dan berkualitas.
Dibukanya kampung keluarga berkualitas, kata orang nomor satu di Kota Baubau ini, tidak hanya berpatokan pada kampung Kaisabu Baru saja tetapi harus diupayakan di seluruh perkampung dalam wilayah Kota Baubau. Oleh sebab itu, lurah harus berperan aktif untuk mendorong masyarakatnya seperti nelayan dan petani agar selalu bekerja sama dalam membangun kampung inovasi strategis dengan melakukan budidaya.
”Saya tekankan dalam penguatan program pembangunan keluarga dan keluarga berencana maka BKKBN wajib melaksanakan kegiatan yang secara langsung bersentuhan dan memberikan manfaat kepada seluruh keluarga dan masyarakat khususnya masyarakat pinggiran,” katanya.
Ditempat yang sama, kepala BKKBN Sultra Drs Asmar mengakui pembangunan kampung keluarga berkualitas ini sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran sehingga memang banyak yang menjadi kriteria, salah satunya banyak masyarakatnya yang pra sejahtera atau miskin serta capaian program masih rendah.
Asmar berharap kampung keluarga berkualitas Kelurahan Kaisabu Baru dapat menjadi percontohan yang nanti dapat mewakili Kota Baubau sebagai percontohan terbaik tingkat Provinsi Sultra dan kalau bisa se Indonesia.
Sementara itu, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Baubau Suarmawati SSi MSi mengatakan penunjukkan Kelurahan Kaisabu Baru sebagai kampung keluarga berkualitas telah memenuhi syarat dan criteria antara lain, rendahnya jumlah peserta KB yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang,jumlah keluarga miskin masih diatas rata-rata, tingkat partisipasi aktif masyarakat, tokoh masyarakat dan agama, tokoh pemuda serta peran kader KB cukup tinggi, sehingga ke depan akan memudahkan semua pihak untuk melakukan pembinaan, pendampingan dan penguatan kampung keluarga berkualitas.(*)