Site icon BAUBAUPOST.COM

-Debat Publik Pilkada Buton La Bakri Sendiri, Umar Samiun Tidak Hadir

F01.2 Suasana debat publik di Gedung Wakaka Kecamatan Pasarwajo Copy

Suasana debat publik di Gedung Wakaka, Kecamatan Pasarwajo

Peliput: Hengki TA

PASARWAJO, BP – Dalam acara debat publik Pilkada Buton periode 2017-2022 yang digelar di Gedung Wakaka, Kecamatan Pasarwajo, Kamis (02/02). hanya ada calon tunggal. Namun pada saat pemaparan visi misi, hanya ada Wakilnya saja yaitu Drs La Bakry. Sedangkan Samsu Umar Abdul Samiun tidak hadir dalam debat tersebut karena masih di tahan oleh Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton menyiapkan lima orang panelis dan moderator dari tiga universitas berbeda, dimana untuk mengatur jalannya debat publik di Pilkada Kabupaten Buton. Lima panelis tersebut yaitu, Prof Dr Ir H Usman Rianse dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Dr Ir Sumbangan Baja MPhil dari Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Dr Masiu Kamaludin dari Unika Kabupaten Konawe, serta Dr Muhammad Alifuddin MAg dan Dr Abdul Kadir dari Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari. Sedangkan yang menjadi moderator yaitu, Prof Ir H La Sara MSi PhD dari dari Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

Pada stetmen pertama dalam debat tersebut, La Bakry memaparkan visi misi untuk lima tahun kedepan. Di stetmen kedua melakukan debat, yang di ajukan pertanyaan oleh panelis, namun pada debat tersebut panelis dan calon di berikan masing-masing waktu 2 menit, untuk pemberian pertanyaannya dan calon memberikan jawaban dari pertannyan panelis.

Dikesempatan tersebut, La Bakry memaparkan Visi dan misinya yang sudah disusun bersama Samsu Umar Abdul Samiun, pasangan Umar Bakri menawarkan untuk Kabupaten Buton di tujuh Kecamatan, di periode kedua ini pihaknya akan mewujudkan Kabupaten Buton sebagai kawasan bisnis dan berbudaya terdepan.

Rencana besar tersebut merupakan implementasi penjabaran lebih lanjut, dari pada rencana UUD jangka panjang

Upaya pembangunan kawasan bisnis dan berbudaya yang direncanakan Umar Samiun dan didukung oleh seluruh Masyarakat Kabupaten Buton, yang tetap bertumpu pada potensi sumber daya daerah.

“Saya mewakli Umar, karna pada saat ini ia tidak dapat hadir, namun kami akan melanjutkan serta mewujudkan Kabupaten Buton, diamana rencana pembangunan dan tata wilaya yang berada di sekitaran Kecamatan Lasalimu sekitaran Lawele,” kata Labakry

Selain itu, untuk membagun kawasan industri, pihaknya akan memanfaatkan teknologi, dimana pengembagan aspal Buton, akan membangun prototipe untuk di Sulawesi Tenggara.

“Adanya visi dan misi ini, untuk jangka panjang daerah, sebab Buton memiliki warisan besar juga di terapkan untuk seluru Indonesia. Maka

kita pemerintah akan memberikan regulasi sumber daya manusia untuk kemajuan daerah kedepan,” jelasnya.

Dalam debat publik tersebut, juga di hadiri oleh, Iis Eliyanti Isteri Samsu Umar Abdul Samiun dan anaknya, Ketua DPRD Kabupaten Buton Rafiun, Ketua DPRD Kota Baubau Roslina Rahim, Ketua DPRD Kabupaten Buton Selatan La Usman, Pj Bupati Buton Efendi Kaimudin, Kapolres Buton AKBP Andi Herman dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah se Kabupaten Buton .(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version