Peliput: Zaman Adha — Editor: Ardi Toris
BAUBAU, BP – Dinas Koperasi mencatat, ada sekitar 300 hingga 400 UKM terdampak Covid-19 di Baubau diupayakan mendapatkan bantuan pemerintah. Bantuan yang akan diberikan berupa barang.
Plt Kadis Koperasi dan UKM Kota Baubau H Yakub mengatakan bantuan pemulihan ekonomi khususnya bagi pelaku UKM ini tidak disalurkan dalam bentuk dana segar. Anggaran akan dibelanjakan untuk bantuan peralatan.
“Alat produksi seperti blender, mixer, oven. Kemudian untuk pengrajin, seperti gergaji, atau mesin bor, itu yang akan kita prioritaskan,” jelasnya.
Anggaran sebesar Rp 2,4 miliar itu kata Yakub, akan disalurkan dalam bentuk peralatan kepada orang yang benar-benar mengelola UKM. Artinya, pelaku usaha yang sangat serius, tidak sekadarnya saja.
“Kita hitung ada sekitar 300-400 yang benar-benar pelaku UKM murni yang berupaya memproduksi baik itu produk makanan olahan, maupun pengrajin,” tandasnya.
Selain itu kata Yakub, pihaknya juga akan memfasilitasi para pelaku UKM dengan tenda sarnafil atau tenda kerucut. Fasilitas ini dapat digunakan para pelaku UKM untuk berjualan maupun promosi produknya, saat ada kegiatan.
Pihaknya menyadari pandemi Covid-19 membuat perekonomian khususnya para pelaku UKM menjadi drop. Untuk itu pihaknya mengupayakan, agar para pelaku UKM tersebut mendapatkan bantuan.
“Jadi itu dulu yang kita akan coba bangkitkan kembali. Karena produksi mereka malah menurun di bawah 50 persen,” ujarnya.
Bantuan ini diupayakan sudah akan tersalur pada September 2020. Tidak hanya bantuan peralatan, dalam alokasi anggaran tersebut, juga akan dipergunakan untuk pengadaan rumah kemasan. (**)
