-Arif Tasila: Guru Harus Selipkan Nilai Moral saat Melaksanakan PBM
Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- Di tengah merebaknya pandemi Covid19, sulit bagi sekolah untuk melaksakan pendidikan karakter siswa, tidak terkecuali SMAN 4 Baubau.
Meski demikian, perlu diketahui target pemerintah dalam rangka melahirkan generasi penerus bangsa berprestasi tak hanya diukur dari kualitas akademik ataupun keterampilan non-akademik saja, namun juga harus memiliki karakter atau sikap yang baik.
Untuk mencapai target ini, sekolah harus berupaya keras memaksimalkan kemampuan yang ada guna menggenjot efesiensi pendidikan karakter di tengah penyebaran wabah global ini.
Diantaranya, menyisipkan nilai-nilai moral tatkala Proses Belajar Mengajar (PBM) kini telah diefektifkan melalui sistem daring.
“Untuk pembinaan karakter siswa itu, seluruh guru kami ingatkan agar menyisipkan nilai moral saat melaksanakan PBM melalui daring,” ungkap Kepala SMAN 4 Baubau Drs Arif Tasila di ruangan kerjanya, Kamis (13/08).
Selain itu, kata Arif pula, terkhusus untuk implementasi pendidikan karakter, dirinya telah memberikan tanggung jawab kepada beberapa guru ahli yang membidangi mata pelajaran terkait salah satunya guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru mata pelajaran Agama.
“BP yang punya pekerjaan itu. Walaupun tidak ketemu langsung tapikan bisa lewat komunikasi,” pungkasnya. (*)