Peliput: Gustam Editor: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Data dari Dinas Lingkungan Hidup menyebutkan, Pasar Wameo merupakan penghasil sampah terbesar di Kota Baubau. Pasalnya, di Pasar Wameo terdapat banyak pedagang maupun pengunjung pasar yang setiap harinya menghasilkan sampah, ditambah lagi dengan adanya pemukiman disekitar pasar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau, Ir Bahara P MSi saat ditemui diruangannya, Kamis (02/02) mengatakan, sampah yang dihasilkan Pasar Wameo sebagian besar berupa sampah organik, yang berasal dari sisa jualan, misalnya sayur-sayuran. Meski pasar-pasar lainnya juga menghasilkan sampah yang banyak, namun Pasar Wameo menjadi titik yang menghasilkan sampah terbanyak.
“Untuk titik yang paling banyak sampah dalam Kota Baubau, yakni pasar-pasar terutama pasar wameo,” kata Bahara.
Lanjut Bahara, menumpuknya sampah di Pasar Wameo tersebut, karena adanya rumah susun sewa (Rusunawa). Sehingga selain sampah dari pasar, warga penghuni Rusunawa juga menghasilkan banyak sampah setiap harinya.
“Kenapa sampah di pasar wameo begitu banyak, itu arena pasar wameo bersampingan dengan rumah susun di sana, sehingga sampahnya menumpuk,” tutupnya.
Perlu diketahui, setiap harinya seluruh masyarakat Kota Baubau mampu menghasilkan sampah sebanyak 380 kubik. Dari jumlah itu, yang terangkut sampai di lokasi tempat penampungan akhir (TPA) berjumlah 290 meter kubik per hari dan sisanya tersebar di sudut-sudut Kota Baubau berjumlah 90 meter kubik per hari. Angka ini cenderung naik dari tahun ke tahun. Sementara itu, luas lahan TPA Wakonti mencapai 3 hektar. (#)