Peliput: Arianto W
BAUBAU, BP- SDN 1 Baubau merupakan salah satu lembaga pendidikan terintegritas jenjang sekolah dasar (SD) yang saat ini eksistensinya meredup.
Secara letak geografis, SDN 1 Baubau diberada di Kelurahan Wale Kecamatan Wolio, yang merupakan wilayah di pusat Kota Baubau.

Perlu diketahui pula, SDN 1 Baubau rupanya sejak lama telah hidup berdampingan atau satu pagar dengan SDN 6 Baubau.
Kendati demikian, eksistensi kedua sekolah tersebut tidaklah sama dimana SDN 6 Baubau cenderung lebih unggul. Hal itu dibuktikan dengan lebih banyaknya jumlah siswa SDN 6 Baubau yang mencapai 200 lebih siswa, sementara SDN 1 Baubau hanya sebanyak 100 lebih siswa.
Saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (18/08) Kepala SDN 1 Baubau Muhammad Armin SPd membenarkan hal tersebut bahkan, kaget akan perbedaan siswa sekolahnya dan siswa sekolah tetangganya.
“Saya heran kenapa SDN 1 Baubau siswanya hanya 100 lebih, sementara SDN 6 Baubau lebih dari 200 siswa,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, SDN 1 Baubau dulunya terbilang eksis akan banyaknya jumlah siswa yang mendaftar setiap tahunnya.
Lantas, apa yang memicu redupnya eksistensi SDN 1 Baubau pada beberapa tahun terakhir ini?. Sontak Armin menjawab, jika dirinya tidak tahu pasti penyebab dari kondisi sekolah saat ini.
“Saya kurang tahu persis karena saya belum lama di sini. Nda tahu bagaimana sehingga muridnya itu agak kurang. Kalau dulu kan banyak muridnya di sini,” terangnya.
Namun menurutnya, kemungkinan di masa kepemimpinan sebelumnya (Almarhum), kurang melakukan pendekatan sosial dengan masyarakat sehingga banyak siswa yang cenderung memilih sekolah lain.
“Namun setelah kepemimpinan beliau yang sudah almarhum ini mungkin agak renggang sedikit, hanya saya tidak tahu,” ujarnya.
“Saya telusuri juga tapi ini hanya perkiraan saja, mungkin kurang pendekatan yang lalu itu sehingga tahun kemarin jumlah siswa barunya hanya 19 orang. Saya kaget, tapi alhamdulillah tahun ini siswa barunya meningnat mencapai 34 orang,” pungkasnya. (*)