Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Baubau menerima dana hibah Rp 100 juta dari pemerintah kota (Pemkot). Hibah secara simbolis diserahkan Wali Kota Baubau Dr HAS Tamrin kepada Ketua MUI Baubau, KH Rasyid Sabirin di salah satu hotel, Sabtu (22/08).
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk perhatian Pemkot kepada lembaga-lembaga keagamaan di Kota Baubau dalam mengembangkan syiar keagamaan. Untuk itu menurut AS Tamrin, dana hibah ke MUI sangatlah tepat.
“Sesungguhnya sangat pantas dan tepat sasaran serta jelas pemanfaatannya. Apalagi, memang MUI Baubau selama ini sangat konsen dalam pengembangan syiar keagamaan di Kota Baubau,” ungkapnya.
Selain itu, AS Tamrin juga memberikan apresiasi kepada MUI Kota Baubau yang telah melaksanakan pelatihan muballigh/muballighah. Dengan kegiatan ini diharapkan akan menambah wawasan terkait pembangunan mental kepribadian yang baik.
Lanjutnya, dengan kondisi saat ini yang sedang banyak persoalan, pelatihan muballigh/muballighah sangatlah tepat. AS Tamrin sangat prihatin dengan kondisi generasi muda saat ini, yang banyak terjerumus ke hal-hal yang negatif.
“Sekarang ini kaum milenial banyak kesandung narkoba, minuman alkohol yang oplosan, rumah tangga ada KDRT. Hal ini karena pemahaman terhadap kesadaran terutama imannya sudah hancur dan goyah,” terangnya.
Juga di masyarakat masih banyak pemuda yang terlibat tawuran. Sehingga perlu pemikiran yang lebih dan salah satu penyadarannya dengan memberikan nilai-nilai islami yang bersinggungan dengan moral, tata karma dan norma-norma.
“Dengan pelatihan ini yang diharapkan gemanya, karena akan menyambungkan informasi yang didapatkan minimal di dalam habitatnya, keluarga, maupun komunitas,” harapnya. (**)
