Peliput: Gustam
BAUBAU, BP – Pemerintah Kota Baubau menggelar ceramah umum, bertemakan membangun paradigma baru penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan pemateri Direktur Program Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr Sampara Lukman MA, Jumat (03/02).
Dr Sampara Lukman MA dalam materinya mengatakan, perlunya pembenahan sistem pemerintahan dari berbagai lini, mulai dari tatakelola pemerintahan, bertanggung jawab, tertib, hingga kinerja yang maksimal. Sehingga seorang pemimpin harus mampu mengarahkan bawahannya. Selain itu, harus ada efektifitas pemerintah dengan mensinergikan antara perencanaan, kebijakan, maupun kelembagaan.
“Jadi ketika pimpinan sudah memberikan arahan, maka para bawahan jangan ada yang membangkang. Jadi harus tertib, bekerja yang terbaik serta bertanggung jawab terhadap pimpinan,” katanya.
Untuk membangun sistem pemerintahan yang baik kata Sampara, dapat diterapkan falsafah kuno orang Buton, yakni Popia-piara, Poangka-angkataka, Pomae-maeaka, Poma-masiaka, Pobhinci-bhinciki kuli (PO-5). Sampara optimis, jika PO-5 diterapkan dalam pemerintahan, maka Indonesia akan lebih berkembang.
“Untuk bisa membangun sistem pemerintahan yang baik, harus sesuai dengan cara kepemimpinan yang benar, yang oleh Walikota Baubau mempopulerkan PO5, dan jika PO5 ini betul-betul di terapkan, maka negeri ini akan mengalami kemajuan pesat,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Baubau, Dr AS Tamrin MH menjelaskan, ceramah umum digelar untuk membangun kembali sistem pemerintahan Kota Baubau kearah yang lebih baik. Dia juga menekankan perlunya mengedepankan kearifan lokal dalam sistem pemerintahan.
“Kegiatan ini lebih mengaitkan moral dan karakter untuk membangun paradigma baru dalam sistem pemerintahan. Jadi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang akan dicanangkan kedepannya, seperti sekarang ini di Kota Baubau ada PO-5,” jelasnya. (#)