Peliput: Prasetyo M
BAUBAU, BP- Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pemandu wisata Kota Baubau, Dinas Pariwisata bekerjasama dengan Basarnas Baubau menggelar pelatihan Balawista (Life Guard).
Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat di temui usai membuka pelatihan, Kamis (27/08), mengatakan pelatihan Balawisata yang digelar pemerintah Kota Baubau merupakan langkah peningkatan kapasitas pemandu wisata Kota Baubau.

” Pemandu wisata ini merupakan aset pariwisata kita dan dia menjadi bagian terdepan dari pariwisata kita di Kota Baubau. Dan dari merekalah saya berharap kenyamanan, keamanan dan keberlanjutan pariwisata kita,” kata Monianse.
Dikatakan, banyak objek wisata Kota Baubau yang berkaitan langsung dengan alam. Sehingga pemandu wisata dituntut untuk mengetahui karateristik lokasi wisata alam saat bertugas mendampingi para wisatawan, termasuk jika nantinya ada bahaya lokasi wisata tersebut.
” Misalnya bahaya kawasan hutan Tirta Rimba, bagai mana dengan habitat piton di sana, terus bagaimana cara mengatasi dan mengevakuasi jika terjadinya bahaya. Pemandu-pemandu kita juga harus berikan kemampuan bagaimana mitigasi bencana, olehnya itu ada keterlibatan Basarnas dalam pelatihan ini,” jelasnya.
Lanjut kata Monianse, jika dirinya sering mendengar keluhan masyarakat terkait kriminalitas yang dilakukan oleh okmun yang tidak bertanggung jawab di Pantai Nirwana, sehingga membuat para pengunjun terganggu. Olehnya itu ia menghimbau agar seluruh masyarakat Kota Baubau termasuk pemandu wisata untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi wisata Kota Baubau.
” Khususnya Pantai Nirwana, diakali saya kesana dua kali juga saya mendapatkan laporan dari mereka (pengnjung-red) atas kehilangan dan perampasan HP. Sehingga ini perlu menjadi perhatian semua, karena kenyamanan dan keamanan bukan hanya menjadi tugas dari pihak kepolisian, namun tugas kita semua,” tutupnya (**)