Site icon BAUBAUPOST.COM

Walikota Dr HAS Tamrin Usulkan Kota Kembar Korea-Cina-Baubau Untuk Bidang Pariwisata

Laporan: Ardi Toris

BAUBAU, BP- Walikota Baubau Dr H AS Tamrin MH mengusulkan untuk dibentuknya kota kembar antara Korea-Cina-Baubau sebagai wujud dalam mengkongritkan kerjasama antara anggota Tourism Promotion Organization (TPO).

Walikota Baubau Dr HAS Tamrin MH secara virtual mengusulkan kota kembar Korea-Cina-Baubau

Hal ini diungkapkan Walikota Baubau Dr H AS Tamrin, MH saat rapat Virtual di Rumah Jabatan Walikota Baubau Selasa, (25/08/2020).

Menurut AS Tamrin, pengusulan kota kembar Korea-Cina-Baubau adalah untuk menyambung tali silatu rahmi antara anggota TPO dengan tujuan agar daerah-daerah yang masuk dalam keanggotaan TPO dapat bersinegi dalam rangka pembangunan industri Pariwisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Jadi pada dasarnya semua itu harus terakomodir dalam sebuah pembanguan yang Konferhensip, Integral, dan Holistik. Jadi dari Baubau untuk mengkongritkan kerjasama antara anggota TPO itu kita mengusulkan untuk terbentuknya kota kembar”, ujarnya.

Ditambahkan, maksud dari kota kembar tersebut adalah bentuk adopsi silang dari potensi budaya dan pertanian. Apalagi, Baubau rencananya akan beradopsi silang dengan Korea Selatan dan Cina. Untuk Korea Selatan Baubau akan mengadopsi Kota Miriang dan Kota Busan. Kota Miriang memiliki kelebihan dalam bidang pertanian dan peternakan.

Selain itu, di Kota Miriang juga ada kantor pusat Cia-Cia Fondation jadi potensi yang dibangun di sana adalah pertanian dan budaya. Kemudian juga diusulkan untuk beradopsi dengan Kota Busan yang memiliki Industri dan pembangunan infrastruktur yang maju.

Sementara untuk kerja sama dengan Cina, diusulkan untuk membangun kota kembar Beijing dengan Baubau dan media penyambungnya adalah benteng, dimana di Kota Baubau ada benteng terluas di dunia, sedangkan di Beijing Cina ada benteng terpanjang di dunia. Tapi sesungguhnya, dengan begitu maka akan terjadi alih teknologi juga di antara Beijing Cina dan Baubau Indonesia.

Lebih lanjut dijelaskan AS Tarmin, dalam mewujudkan hal tersebut perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat dan para Investor untuk menanamkan modalnya di Baubau.(*)

This website uses cookies.

This website uses cookies.

Exit mobile version