Peliput: Hengki TA
LABUNGKARI, BP – Di tahun 2020 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buton Tengah (Buteng) memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), rehab dan sanitasi untuk tingkat pendidikan SMP dan SD. Kegiatan yang didanai melalui DAK tersebut, telah ditentukan oleh kementerian baik untuk lokasi maupun jenis kegiatannya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buteng Abdullah saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan kurang lebih sekitar Rp 15 miliar melalui bantuan DAK, yang kini dikelola langsung pihak sekolah, mulai dari rehap perpustakaan, kantor, rehap RKB.
“Untuk pengurangan anggran covid-19 kemarin, untuk Kesehatan dan Pendidikan tetap, sehingga DAK kita tetap jalan,” ungkapnya.
Lanjutnya, disamping wali kelasnya ditingkatkan, sarananya juga ditingkatkan agar para siswa belajar dengan nyaman. Oleh sebab itu, pihaknya terus lakukan komunikasi dengan dengan Kementrian, sebab kini banyak program rehabilitasi.
“Jadi tinggal daerah sja membangun komunikasi dengan melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan. Di Buteng masih ada sekolah kekurangan RKB seperti di Lombe, Kecamatan GU dan rehap yang begitu banyak salah satu di Kecamatan Talaga,” tuturnya.
Selain DAK, pihaknya juga bekerjasama dengan Kementrian PU, melalui balai perumahan dan pemukiman. Dimana, terdapat program rehap sekolah. Ditahun 2019 lalu, Buteng mendapatkan dua lokasi dan di tahun 2020 ini juga Buteng kembali mendapat dua lokasi.
“Tahun ini di Kecamatan Talaga dan Mawasangka Tengah, khususnya di Kecamatan Talaga itu, masih banyak belum tersentuh rehap, sehingga sejak tahun 2019 talaga menjadi prioritas, SMP sudah mau tuntas, SD masih banyak,” tutupnya. (*)