Laporan : Hasrin Ilmi
BATAUGA,BP-Rumah Direktur PT Sifa Abadi Busoa, Arfahu yang beralamat di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Buton Selatan di teror bom molotov oleh orang tidak dikenal minggu malam (23/08).

Kepada Baubau Post, jum’at (28/08), Arfahu menuturkan, teror bom molotov yang dilakukan orang tidak dikenal di kediamannya itu, didiuga terkait dengan surat sanggahan yang dilakukannya terhadap paket pengadaan Armada Penangkap Ikan Berukuran 3-4 GT dan Alat Tangkapnya (DAK) Dokumen Pemilihan Nomor : 109/UKPBJ-BUSEL/VIII/2020 Tanggal : 5 Agustus 2020 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Selatan.
Dugaannya tersebut kata Arfahu bukan tanpa alasan, pasalnya selain teror bom molotov di rumahnya, pihaknya juga menerima teror pembunuhan lewat telepon termasuk rangkaian upaya suap agar dirinya tidak mengajukan sanggahan terhadap tender di DKP Busel.
“Saya sayangkan dengan teror ini, Apalagi saya tidak memiliki masalah dengan pihak lain, sehingga permasalahan teror tersebut saya serahkan sepenuhnya kepada pihak Polres Buton untuk mengusut secara tuntas dan berharap menemukan aktor intelektualnya.” kata Arfahu.
Untuk kasus teror dan pelemparan bom molotov di rumahnya, kata Arfahu, pihaknya sudah melaporkannya di Polres Buton. Pihaknya, percaya dengan kerja parat kepolisian secepatnya bisa mengungkap kasus ini. Apalagi, terkait dengan keselamatan.
“Saya optimis dengan kinerja aparat kepolisian bisa mengungkap kasus ini,”katanya optimis. (*)