Peliput: Prasetio M
BAUBAU, BP- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau melakulan rapid tes kepada seluruh petugas sensus penduduk tahun 2020 yang nantinya akan melaksanakan tugas pendataan di seluruh kelurahan wilayah Kota Baubau. Kegiatan tersebut dilakukan di halaman kantor BPS Kota Baubau.
Kepala BPS Kota Baubau Sudirman K SPi MSi saat di temui usai menjalani pemeriksaa rapid tes, Jumat (28/08), mengatakan kegiatan Rapid Tes di lakukan kepada semua petugas sensus penduduk dan seluruh pegawai BPS Kota Baubau, sebelum melaksanakan pendataan di lapangan nanti.
” Kita ketahui memang saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19, BPS berkeinginan tetap akan melakukan sensus penduduk tetapi dengan memperhatikan kesehatan. Dan hal yang dilakukan yaitu petugas BPS harus aman dan masyarakat juga merasa nyaman saat pendataan, olehnya itu petugas sensus dan BPS harus diketahu terlebih dahulu apakah bebas dari Covid-19 melalui repid tes,” jelas Sudirman K.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan 125 orang petugas yang akan turun ke lapangan melakukan pendataan, petugas tersebut terdiri dari 89 petugas sensus dan selebihnya petugas BPS Kota Baubau. Petugas sensus akan melaksanakan pendataan sejak tanggal 01 September-15 September 2020.
” Petugas sensus penduduk dalam melaksanakan pendataan tetap mengikuti protokol kesehatan, dan kami juga membekali mereka dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa handsanitizer, masker, faceshield, kaos tangan, serta di lengkapi atribut rompi sensus penduduk dan surat tugas. Apabila petugas nanti tidak menggunakan APD, rompi dan menunjukan surat tugas, maka masyarakat dapat melakukan penolakan,” terangnya.
Terkait hasil rapid tes pihaknya menunggu hasil resmi dari Gugus Tugas Covid-19 Baubau. ” Jika ada yang reaktif kemungkinan kita akan ganti dengan merekrut petugas baru, namun untuk kepastiannya kita menunggu rekomendari dari Gugus Tugas,” ungkapnya.
Sebelumnya sensus penduduk secara online yang dilakukan oleh masyarakat Baubau secara mandiri telah mencapai angka 48 persen, namum pihaknya tetap akan melakukan penelusuran kembali mencocokan kembali data yang telah di input oleh masyarakat.
” Kita di Baubau ini ada sekitar 167 ribu penduduk yang harus kita data ulang. Data tersebut merupakan data yang ada sekarang, dan untuk pastinya kembali akan dilihat dari data sensus penduduk sekarang. Data sensus penduduk 2020 akan memperbaiki data kependudukan yang ada saat ini apakah ada perubahan penduduk Kota Baubau,” ujarnya.
Lanjut Sudirman, kegiatan Rapid Tes ini merupakan bentuk sinergritas BPS dan Pemerintah Kota Baubau, pasalnya pihaknya diberikan bantuan fasilitas alat rapid tes dan tenaga kesehatannya secara gratis oleh Pemerintah Kota Baubau melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (**)