Peliput: Zaman Adha
BAUBAU, BP – Pandemi Covid-19 saat ini berpengaruh besar pada sektor pariwisata Kota Baubau. Beberapa tempat wisata bahkan sempat ditutup.
Namun Wakil Walikota Baubau Monianse tetap optimis, sektor pariwisata Baubau dapat bangkit kembali usai pandemi. Saat ini menurutnya, sektor pariwisata sedang tidur.
Namun semua tidak terlepas dari peran para pemandu wisata. Untuk itu perlunya peningkatan kapasitas pemandu wisata.
“Meningkatnya aset pariwisata kita ini tergantung dari kemampuan berkomunikasi para pemandu wisata. Untuk itu, selain memiliki kemampuan teknis, juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi,” jelasnya.
Pada pembukaan Pelatihan Pemandu Wisata Alam Balawisata, kamis, (27/08), orang nomor dua di Kota Baubau ini berpesan, agar pemandu wisata tidak menjadi pemburu retribusi. Melainkan lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Sehingga dapat meminimalisir adanya bahaya-bahaya saat melakukan kunjungan wisata,” ujarnya.
Lebih lanjut Monianse mengatakan, jika pemandu wisata merupakan aset pariwisata Kota Baubau. Untuk itu perlu perlu ditingkatkan SDM-nya.
“Saya kira ini bagian dari peran Pemerintah Kota Baubau dalam meningkatkan kapasitas pemandu wisata kita, karena para pemandu wisata ini adalah aset dari pariwisata,” tuturnya.
Ditambahkan, peningkatan kemampuan dan kapasitas pemandu wisata dalam rangka menjaga kenyamanan dan keamanan para wisatawan, yang akan berdampak pada keberlanjutan wisata di Kota Baubau. (**)